Piala Indonesia
Laga PS Tira Vs PSIM Yogyakarta Berakhir Ricuh, Suporter Menyerbu Masuk Lapangan
Pertandingan antara PS Tira Vs PSIM Yogyakarta di babak 64 Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Ricuh
Pelatih PSIM Yogyakarta, Bona Simanjuntak menyayangkan ulah oknum suporter yang merangsek masuk ke dalam lapangan sehingga membuat laga berakhir lantaran situasi tak lagi kondusif.
Namun, ia pun turut menyayangkan beberapa keputusan wasit di laga tersebut yang ia nilai cukup merugikan timnya di laga tersebut.
"Kami apresiasi pemain yang dengan persiapan singkat bisa mengimbangi PS Tira. Saya rasa penampilan mereka tidak buruk. Hanya sayang saya pikir ada beberapa keputusan wasit yang tidak tepat," ujar Bona Simanjuntak.
"Gol kedua saya pikir offside. Meski kecewa, namun seharusnya jangan sampai merugikan karena imbasnya pasti pada tim. Terus terang, kami tanpa dukungan suporter bukan apa-apa, mereka bagian dari tim. Harapannya, supaya suporter menyikapi hal seperti ini jangan sampai merugikan tim," imbuhnya.
Senada dengan sang pelatih, pemain PSIM Yogyakarta, Raymond Tauntu merasa wasit Maulana Nugraha asal Semarang banyak membuat keputusan yang berat sebelah.
"Saya sebagai pemain merasa ada keputusan wasit yang merugikan kami, walau kami tidak bermaksud mencari kesalahan," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ps-tira-vs-psim-yogyakarta-rusuh.jpg)