VIDEO Ular Piton 6 Meter Masuk Saluran Pembuangan Air. Sambar dan Gigit Tangan Petugas BPBD
Ular piton sepanjang 6 meter masuk ke saluran pembuangan air. Tangan Petugas BPBD digigit oleh ular piton tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seekor ular piton ditangkap oleh anggota tim BPBD Kudus, dalam video yang diunggah evakuasi di akun BPBD Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Senin (10/12/2018). Dalam penjelasan di video tersebut, disebutkan bahwa ular piton itu berukuran panjang sekitar 6 meter.
Dalam video yang juga diunggah di akun twitter @bpbdkudus itu, terlihat ular piton sebesar betis orang dewasa.
Ular itu, masuk ke saluran pembuangan air rumah warga. Hampir seluruh tubuh ular piton itu masuk ke saluran pembuangan air tersebut.
Badan ular piton itu seluruh menghilang ke lubang saluran pembuangan. Hanya tersisa sejengkal ujung ekor ular tersebut.
Baca: ANAK Balita Perempuan di Kampar Diduga Tewas Tenggelam di Luapan Air Sungai Kampar
Baca: JALUR Utama Padang-Pekanbaru Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan ke Jalur Alternatif
Salah seorang petugas yang mengenakan baju seragam dengan tulisan BPBD Kudus di bagian punggung, tampak berusaha mengeluarkan ular dengan memasukan dan mencongkelkan kawat besi ke lubang pembuangan air.
Saat bagian ekor ular piton sedikit menyembul, dengan sigap petugas itu menarik.
Perlahan, bagian ekor pun perlahan mulai ditarik. "Gede ularne," teriak salah seorang warga yang menyaksikan penangkapan ular piton itu.
Saat badan ular piton berhasil ditarik keluar, petugas berambut gondrong itu terlihat waspada.
Hingga akhirnya, seluruh tubuh ular itu keluar saluran pembuangan air.
Saat ular itu berhasil dikeluarkan, pegangan petugas BPBD Kudus terlepas.
Ular itu pun mematuk. "Ular berhasil diambil relawan BPBD Kudus. Dan sempat tercawel," tulis di akun tersebut.
"Musim hujan seringkali ular keluar sarangnya. Pindah ke sekitar rumah warga," tulisnya.
Sutopo juga mengimbau warga untuk membersihkan got di sekitar tempat tinggal. "Jangan cuma ditulis "Ular dilarang masuk". Ularnya nggak bisa baca," tulis Sutopo dengan nada bercanda. (*)