Tak Melulu Soal Perang, 10 Fakta Israel yang Harus Anda Tahu
Israel memang terkenal sebagai negara yang selalu menciptakan kisruh. Namun berikut ada 10 fakta Israel lainnya yang harus Anda ketahui.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika mendengar negara Israel?
Pasti serangkaian masalah, kekisruhan, dan perang selalu menyeruak di benak Anda.
Ya, Israel memang terkenal sebagai negara yang selalu menciptakan kisruh.
Namun berikut ada 10 fakta Israel lainnya yang harus Anda ketahui.
1. Orang Yahudi
Orang Yahudi disebut orang Yahudi karena berasal dari Yudea.
Mereka adalah penduduk asli di Timur Tengah dan telah ada kehadiran Yahudi terus menerus di tanah Israel selama ribuan tahun.
2. Palestina
Palestina adalah nama yang diberikan oleh orang Roma setelah penangkapan, penghancuran dan pengusiran Yudea.
Orang-orang Yahudi berakhir di Eropa dengan cara yang sama seperti orang-orang Afrika Amerika berakhir di Amerika Serikat.
Yakni dengan orang-orang kulit putih yang menyerang tanah tempat mereka tinggal.
Baca: VIDEO STREAMNG Brighton Vs Chelsea, Live BeinSport 3, Cara Nonton Lewat Hape
Baca: VIDEO Siaran Langsung Bola Liverpool vs Manchester United, Live di RCTI
Baca: HASIL AKHIR Persekabpas vs Bali United Piala Indonesia Babak 64 Besar, 0-2 Kemenangan Bali United
Baca: Hari Ibu 22 Desember: Ada Kisah Haru & Kelabu, Ini Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Seluruh Dunia
3. Tidak pernah ada negara Palestina merdeka
Sebuah entitas Palestina yang dapat diidentifikasi sendiri, berkuasa dan diakui tidak pernah ada sampai gerakan nasional Palestina Arab pada abad ke-20.
4. Perbatasan negara-negara Arab modern diciptakan oleh orang Eropa
Sebelum Inggris dan Perancis mengukir Timur Tengah setelah Perang Dunia I, wilayah itu adalah bagian dari Kekaisaran Ottoman.
Wilayah itu dibagi menjadi kota-kota yang berpusat pada perkotaan yang disebut sanjaks.
Sanjaks dari Yerusalem, Nablus, Acre dan Beirut adalah bagian dari Israel masa kini.
5. Zionisme

Zionisme adalah gerakan yang diluncurkan pada abad ke-19 untuk pembentukan kembali, pengembangan dan perlindungan sebuah negara Yahudi di tanah Israel.
Karena Israel telah menjadi pusat dan kekuatan pendorong orang-orang Yahudi selama ribuan tahun.
Orang-orang Yahudi tidak mencuri tanah dari orang-orang Arab ketika mereka kembali ke Israel pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Mereka secara sah membeli tanah dari pemilik tanah yang tinggal di ibu kota Arab untuk membangun kibbutzim dan komunitas.
Penyewa Arab lokal sering mengungsi setelah pembelian sehingga orang Yahudi dapat disewa untuk bekerja di tanah.
7. Orang-orang Arab Palestina ditawarkan negara mereka sendiri
Orang-orang Arab Palestina ditawarkan negara mereka sendiri, bersebelahan dengan Israel pada tahun 1947, ketika Inggris melepaskan Mandat mereka ke PBB.
Mereka, bersama dengan negara-negara Arab sekitarnya, menolak rekomendasi partisi (Resolusi PBB 181).
Yakni yang mengakibatkan perang saudara dan invasi lima tentara Arab untuk menghancurkan komunitas Yahudi Israel.
Baca: Pesan & Ceramah Ustaz Abdul Somad Soal Perayaan Malam Tahun Baru 2019
Baca: Masih ada yang Membully, Iis Dahlia akan Laporkan ke Polisi
Baca: Ini 5 Postingan Instagram Ini Paling Banyak Di-Like di Indonesia 2018, 1,6 Juta Like Lebih!
8. Negara Palestina Arab dicuri
Hampir 80% dari apa yang dimaksudkan untuk menjadi negara Palestina Arab dicuri oleh Yordania (Judea & Samaria / Tepi Barat) dan Mesir (Gaza) selama Perang Kemerdekaan tahun 1948.
Selama dua dekade berikutnya di bawah kendali mereka, mereka tidak pernah memberi kemerdekaan Palestina.
Selama Perang Enam Hari tahun 1967, Israel memperoleh wilayah itu dalam perang defensif ketika tentara Arab mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasannya dan sekali lagi mengancam kehancuran.
9. Penawaran Tanah
Israel menawarkan 97% dari tanah Palestina yang mereka klaim akan diperebutkan pada tahun 2000.
Hal itu menjadikan Israel sebagai negara pertama dan satu-satunya yang pernah menawarkan kepada mereka sebuah negara.
Penawaran ini ditolak tanpa penawaran balik.
Penawaran serupa dilakukan pada tahun 2008 dengan hasil yang sama.
10. Israel secara sukarela menarik diri dari Gaza pada tahun 2005

Israel menyingkirkan semua tentara dan warga sipil, memberikan kontrol penuh kepada Palestina dengan harapan perdamaian.
Organisasi teroris Hamas mengontrol Gaza dan telah meluncurkan lebih dari puluhan ribu rudal tanpa pandang bulu ke Israel, menghasilkan banyak perang di abad ke-21.