7 Gejala Pneumonia yang Tak Bisa Dianggap Remeh, Nyeri Dada hingga Batuk
Pneumonia menyebar melalui batuk, bersin, dan bersentuhan, atau menghirup udara yang ada kumannya.
"Orang-orang yang memiliki pneumonia karena bakteri akan lebih sering mengalami batuk jenis apung," jelas Dr. Glatt.
Di mana batuk jenis apung artinya lebih kotor, lebih tebal, dan jelek.
Sebaliknya, radang paru-paru karena virus menghasilkan lebih sedikit dahak, dan orang-orang yang sistem kekebalannya tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menghasilkan dahak sama sekali.
Demam
Suhu tubuh yang tinggi sangat sering dikaitkan dengan pneumonia karena bakteri dan virus.
Suhu rendah, yang dikenal sebagai hipotermia, mungkin juga merupakan tanda pneumonia karena bakteri.
Baca: Manfaat Selada Air, Tanaman yang Bisa Cegah Kanker dan Stroke tapi Mudah Dibudidayakan
Baca: Pria Wajib Hindari 7 Kesalahan Ini Bila Ingin Hubungan dengan Pasangan Tetap Awet
Gemetaran
Menggigil kedinginan mungkin merupakan tanda pneumonia.
Jenis menggigil ini biasanya disertai demam dan mungkin menandakan pertumbuhan bakteri dalam aliran darah, jelas Charles Dela Cruz, MD, PhD, profesor di Yale School of Medicine.
Sesak napas
Jika Anda menderita pneumonia, Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas.
Lalu ketika Anda mencoba lebih banyak bernapas untuk mengimbanginya, pada akhirnya Anda mengalami sesak napas.
Jika Anda mengalaminya atau Anda mungkin tidak dapat memberikan oksigen yang cukup ke darah Anda, segeralah ke dokter.
Nyeri dada
Flu dan batuk yang berlarut-larut bisa melukai otot-otot dan membuatnya sakit untuk bernafas atau mengalami nyeri dada.
