Indragiri Hulu

Security Tendang Warga, Konflik Lahan PT BBSI Memanas, Polisi Siaga

Security PT Bukit Betabuh Sei Indah (BBSI) tendang warga, konflik lahan PT BBSI dengan warga Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim

Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit
Security Tendang Warga, Konflik Lahan PT BBSI Memanas, Polisi Siaga 

Security Tendang Warga, Konflik Lahan PT BBSI Memanas

Laporan Wartawan Tribuninhu.com, Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Security PT Bukit Betabuh Sei Indah (BBSI) tendang warga, konflik lahan PT BBSI dengan warga Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau memanas, polisi siaga.

Puluhan warga Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali bentrok dengan keamanan atau security perusahan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT BBSI.

Bentrokan itu terjadi pada Rabu (19/12/2018) siang sekira pukul 13.00 Wib di Dusun IV Perjuangan, Desa Talang Tujuh Buah Tangga.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Malang Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal Nanyain Harga BO

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi MC, Sering Dibully Waktu Sekolah

Informasi yang dirangkum Tribuninhu.com, pihak keamanan perusahaan sempat memberikan tindakan kasar kepada warga dengan menginjak-injak tubuh warga.

Bentrokan itu bermula saat pihak perusahaan melakukan pemutusan akses jalan kebun masyarakat ke lokasi PT BBSI yang berada di Desa Talang Tujuh Buah Tangga.

Saat itu pihak perusahan mengerahkan satu unit ekskavator dan juga 30 orang petugas keamanan untuk menjaga alat berat yang sedang beroperasi.

Selain itu juga terdapat sejumlah personil Polisi bersenjata lengkap yang.

"Sekira pukul 13.00 Wib, kurang lebih 50 orang warga mendatangi lokasi tersebut dengan maksud untuk menghentikan aktivitas alat berat," kata Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Bripka Misran.

Situasi kian memanas ketika warga geram melihat aktifitas alat berat.

Bentrokan antara petugas keamanan dan warga pun tak terhindarkan.

Baca: KISAH Dokter di Pekanbaru, Dari Hidup Susah Bersama 11 Saudara hingga Bisa Mendirikan Rumah Sakit

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Head Kasir Manager di Transmart, Dedikasikan Diri untuk Karir

Bentrok fisik tersebut menimbulkan korban di kedua belah pihak baik petugas keamanan maupun warga.

Informasi yang diperoleh Tribuninhu.com, satu orang petugas keamanan perusahaan bernama Muba Siahaan mengalami robek di bagian kepala.

Sementara itu, di pihak warga empat orang menjadi korban, yakni Anggiat Sinaga (26), Parlin Sinaga (29), Rampatua Naibaho (50), Binus Turnib (60).

Keempat orang warga itu mendapat tendangan dari pihak security.

Pihak Kepolisian Polsek Kelayang, AKP Rinaldi Parlindungan langsung bertindak cepat untuk mengantisipasi bentrokan meluas.

"Kapolsek Kelayang sudah melakukan koordinasi dengan Humas PT BBSI, guna menghentikan aktifitas perusahaan dulu agar tidak terjadi bentrokan yang kian meluas," kata Misran.

Selain itu, pihak Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas setempat juga melakukan penggalangan kepada warga dan perangkat desa guna meredam aksi lanjutan.

Informasi terakhir yang diterima Tribuninhu.com, situasi di lapangan saat ini sudah kondusif. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved