Sport
Penataran Wasit Bulutangkis Level D di Riau Diikuti 47 Peserta
Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau 22-23 Desember 2018 gelar penataran wasit Lisensi D di Pekanbaru.
Penulis: Rino Syahril | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk menambah jumlah wasit bulutangkis di Riau, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau 22-23 Desember 2018 gelar penataran wasit Lisensi D di Pekanbaru.
Penataran tersebut diikuti sebanyak 47 peserta dari 12 kabupaten/kota di Riau. Dan penataran itu dibuka langsung oleh Wakil Ketua 2 Bidang Organsiasi, Humas, Pengembangan Daerah dan Komunikasi PBSI Riau Jupendri Ja'far di Gelanggang Remaja, Pekanbaru.
Baca: Begini Sosok Aa Jimmy yang Jadi Korban Tsunami Banten, Dikenal karena Mirip Aa Gym
Dikatakan Jupendri Ja'far penataran wasit tersebut tujuannya adalah untuk menambah jumlah wasit di Riau yang tidak seimbang dengan jumlah altlit yang ada di Riau.
"Saat ini jumlah atlet bulutangkis yang SI di Riau mencapai 1.600 atlet, kalau ada suatu pertandingan dengan memakai wasit yang ada tidak mencukupi, maka dari itu bidang TWR (Tournament, Wasit, Refree) PBSI Riau berinisiatif mengadakan penataran/ujian wasit ini," ujar Jupendri.
Untuk itu diharapkan seluruh peserta agar mengikuti penataran ini dengan serius. "Animo peserta sangat tinggi dan itu dibuktikan dengan jumlah peserta yang melebihi target panitia. Bahkan ada peserta yang mau ikut dari luar Riau seperti Provinsi Sumbar, Jambi dan Kepri,"ucap Jupendri.
Terkait hal itu Kabid Turnament, Wasit dan Refree PBSI Riau Imrizal menyampaikan penataran/ujian wasit level D itu hanya untuk peserta yang berdomisili di Riau saja mulai dari mahasiswa riau jurusan olah raga dan sampai umum.
"Memang banyak peserta dari luar Riau yang ingin ikut, tapi kita khusus untuk Riau saja," ujar Imrizal.
Baca: Sejarah Gunung Krakatau: Meletus Tahun 1883, Tewaskan 36.417 Jiwa, Daya Ledak 30 Ribu Kali Bom Atom
Lebih jauh Imrizal juga menjelaskan, penataran/ujian wasit tersebut akan dibuat berjenjang, mulai dari level D atau tingkat daerah, lalu naik level C atau tinggkat provinsi.
"Karena untuk mengikuti ujian wasit level C atau tingkat provinsi harus punya sertifikat level D atau daerah," ungkap Imrizal.
Untuk itu kedepannya tambah Imrizal, Bidang TWR PBSI Riau akan mengadakan lagi penataran atau ujian wasit level C atau tingkat provinsi.
"Insyaallah kegiatan itu kita gelas Maret atau April 2019 mendatang," ucap Imrizal.
Oleh karena itu diharapkan dengan digelarnya pelatihan atau penataran tersebu ke depan bisa menciptakan wasit-wasit yang bisa berkualitas sampai ke ajang nasional dan internasional. (*)
