Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dikuliti KPK Soal PAP, Bapenda Riau Kirim Surat Teguran ke Perusahaan Penunggak PAP

Dikuliti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal Pajak Air Permukaan (PAP), Bapenda Riau kirim surat teguran ke perusahaan penunggak PAP

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi
Dikuliti KPK Soal PAP, Bapenda Riau Kirim Surat Teguran ke Perusahaan Penunggak PAP 

Dikuliti KPK Soal PAP, Bapenda Riau Kirim Surat Teguran ke Perusahaan Penunggak PAP

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dikuliti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal Pajak Air Permukaan (PAP), Bapenda Riau kirim surat teguran ke perusahaan penunggak PAP.

Tunggakan PAP dari sejumlah perusahaan ini menjadu temuan KPK, dan ini terungkap beberapa waktu saat sejumlah perusahaan dipanggil ke Kantor Bapenda Riau mengikuti rapat koordinasi dan validasi bersama KPK RI.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Bidan Muda, Merawat Tubuh Hingga Hadapi Rayuan Pasien

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup di Zaman Modern, Jadi Entrepreneur dan Mengajar Mengaji

Saat itu ditemukan sejumlah perusahaan yang tidak pernah membayarkan pajaknya, bahkan ada yang sampai dua tahun.

"Kita sudah kirimkan surat peringatan ke perusahaan yang menunggak pajaknya. Sebagian sudah membayarkan, ada yang baru komitmen, dan ada yang sudah janji untuk melakukan pembayaran, mudah-mudahan semua mau melunasi," kata Kepala Bidang Penerimaan Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Ispan S Syahputra, Selasa (25/12/2018).

"Kita akan turun ke lapangan di bulan Januari, sekarang kita surati dulu," imbuhnya.

Namun saat disinggung berapa realisasi penerimaan pajak daerah hingga pekan terakhir Desember ini, Ispan mengaku belum mendapatkan datanya.

Sebab data tersebut harus dikumpulkan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda yang ada di Riau.

"Mereka kan bayarnya ke UPT, jadi kita harus kumpulkan datanya dari UPT-UPT. Nanti kita rekap dulu datanya," ujarnya.

Penghujung tahun ini pihaknya menargetkan bisa mendapatkan tambahan pendapatan asli daerah dari pajak air permukaan hingga Rp 100 juta.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Putri Pariwisata, Pilih Profesi sebagai Banker

Baca: Cewek Cantik Asal Pekanbaru Ini Suka Rujak, Aneh, Makan Rujak dalam Air dan Ditemani Ikan Koi

"Menjelang akhir tahun memang masih ada waktu, tapi tidak besar lagi, paling dibawa Rp 100 juta lagi kalau dari pajak air permukaan," katanya.

Hingga awal Desember 2018 kemarin realiasi PAD dari Pajak Air Permukaan (PAP) belum mencapai target.

Pihaknya mencatat realisasi PAP baru 25 persen atau setara dengan Rp 38 miliar.

Bapenda Riau tahun ini menargetkan penerimaan pajak air permukaan sebesar Rp65 miliar.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved