Indragiri Hilir
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Warung di Inhil Ditangkap, Ini Alasan Bacok Korban
Polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku, YD, di Pelabuhan Pulau Burung, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN – Masih ingat dengan kasus pembunuhan sadis yang menyebabkan leher korban hampir putus di Kabupaten Inhil beberapa waktu lalu?
Polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku, YD, di Pelabuhan Pulau Burung, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil.
YD dicecar pertanyaan secara maraton oleh Tim Opsnal Polres Inhil.
Pria ini akhirnya mengaku telah menghabisi nyawa orang yang juga dikenalnya itu.
Apa alasan YD menghabisi nyawa korban secara sadis?
Kepada polisi YD mengaku melakukan perbuatan itu karena sakit hati karena korban sering menghina dirinya.
“pelaku mengatakan bahwa ia melakukan perbuatan tersebut lantaran sakit hati kepada korban yang sering menghina dirinya,” ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, SIK, M.H, melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing, SIK, Tribuntembilahan.com, Jum’at (28/12/2018).
Dendam membara YD yang merasa sakit hati karena sering dihina dengan kata-kata kasar, membuatnya nekat mengakhiri hidup Rugayah dengan cara membacok secara membabi buta tubuh korbannya hingga meninggal dunia.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Dalam Warung di Inhil, Uang di Laci Hilang
Baca: Ditolak Balikan, Pria Ini Tembak Mantan Pacarnya yang Mahasiswi, Kemudian Bunuh Diri
YD merupakan pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) terhadap Rugayah yang ditemukan bersimbah darah di rumah (kedai) di jalan Tembok PSK, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Inhil, Jumat (21/12/2018) pagi.
Rugayah ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan yaitu leher yang hampir putus dan luka berat di bagian tubuh lainnya.
Menurut Kasat, pelaku yang diinterogasi oleh Tim Opsnal Polres Inhil mengaku tidak mengetahui apa penyebab korban sering menghinanya dengan kata-kata yang menyakitkan hati, hingga akhirnya pelaku yang tidak tahan lagi nekad menghabisi nyawa korban.
“Saat ini Tersangka YD sudah kami amankan di Mako Polres Inhil guna proses Penyidikan selanjutnya,” pungkas Kasat
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan, Rugayah (35), ditemukan tewas bersimbah darah, di rumahnya di Jalan Batang Lestari, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jum’at (21/12/2018).
Leher perempuan ini hampir putus dan luka berat di beberapa bagian tubuh lainnya.
Baca: Nyawa Dibayar Nyawa, Mati Dibayar Mati, Keluarga Korban Pembunuhan Tolak Penghapusan Hukuman Mati
Baca: Heboh! Istri Bunuh Suami di Banjar, Sang Anak Temukan Ayahnya Tidak Menggunakan Pakaian
Perempuan yang sehari – hari memiliki usaha kedai harian ini, pertama kali ditemukan oleh anaknya sekitar pukul 10.00 WIB.
“Korban perampokan digorok di dalam rumah. Pagi itu anaknya pergi nerima lapor dan suaminya keluar pergi acara,” ujar Paman Korban, Asrul kepada Tribuntembilahan.com.
Menurut Asrul, keponakannya tersebut diduga menjadi korban perampokan sadis setelah sejumlah uang lenyap di laci kedai yang juga berada di rumah korban.
Selain itu, usaha korban yang bisa dibilang tengah meningkat akhir – akhir ini, disinyalir Asrul menjadi faktor sehingga korban menjadi sasaran perampokan.
“Belum tahu jumlahnya. Jualannya memang lagi meningkat, Kedai jualan sembako,” tutur Asrul.
Apalagi berdasarkan pengetahuan keluarga, sejauh ini baik korban maupun keluarga tidak memiliki musuh atau pernah berselisih paham sama orang.
Baca: 105 Anak dan Perempuan di Pekanbaru Alami Kekerasan, 81 Anak Korban Kekerasan Seksual dan Fisik
“Kami sangat mengecam ini, kondisi korban sungguh memprihatinkan, tangannya putus, lehernya hampir putus, banyak lukanya,” imbuh Asrul haru bercampur geram dengan peristiwa tragis yang menimpa keluarga tersebut.
Berdasarkan pengakuan keluarga korban, tidak hanya ditemukan dengan kondisi mengenaskan, diketahui bahwa terdapat beberapa benda yang hilang dari rumah korban, antara lain adalah 1 unit HP merk Xiaomi Note 4X, 1 unit Tablet merk Advan dan uang tunai lebih kurang sebesar Rp. 400 ribu.(*)