Didesak Mundur dari PAN oleh Pendiri, Amien Rais Tidak Mau Tanggapi
Amien Rais menganggap persoalan dirinya diminta mundur oleh para pendiri PAN sudah selesai.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Amien Rais didesak mundur oleh lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN). Desakan mundur itu disampaikan melalui surat terbuka.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN) Amien Rais menganggap persoalan dirinya diminta mundur oleh para pendiri PAN sudah selesai.
"Bagi saya enggak perlu saya tanggapi karena sudah banyak yang menanggapi. Jadi buat saya itu (permintaan mundur) sudah selesai. Tapi kalau mau dibawa lagi nanti ada waktunya," kata Amien saat ditemui di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (31/12/2018).
"Saya sedang menulis sebuah monograf, bisa menjelaskan, nanti tunggu saja," ujarnya.
Baca: Abaikan Kritikan Terhadap Amien Rais, Eddy Sebut Kader PAN Tetap Solid
Baca: Amien Rais Didesak Mundur, Lima Pendiri PAN Tulis Surat Terbuka, Ini Isinya
Baca: Ini yang Kritik Pendiri PAN ke Amien Rais hingga Didesak Mundur
Permintaan itu, menurut dia, kurang tepat karena beberapa orang yang meminta dirinya mundur tersebut sudah tidak ada dalam PAN.
"Memang (sudah mundur dari PAN) itu lucunya," ucapnya.
Amien menilai ada muatan politis dari tokoh tersebut, untuk meminta dirinya mundur dari partai besutan Zulkifli Hasan tersebut.
"Mereka dukung Jokowi, saya dukung Prabowo, itu saja sebenarnya," katanya.
PAN: Surat Terbuka untuk Amien Rais Ditulis oleh Mereka yang Sudah Lama Tak Aktif
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai, kritikan yang disampaikan para pendiri partai terhadap Amien Rais tidak perlu dianggap serius.
Menurut dia, para pendiri PAN tersebut sudah lama tak aktif di partai.
"Surat tersebut ditulis dan ditandatangani oleh mereka yang sudah lama sekali tidak aktif dan tidak mengikuti isu dan arah perjuangan politik PAN," ujar Saleh melalui keterangan tertulis, Rabu (26/12/2018).
Oleh karena itu, menurut Saleh, surat terbuka mereka terhadap Amien Rais tidak jelas landasan berpikirnya dan ganjil.
Apalagi, surat tersebut ditulis oleh orang yang juga telah mengundurkan diri dari PAN.
"Sebagai orang yang sudah mengundurkan diri, tentu sangat tidak tepat jika ikut campur lagi urusan PAN," ujar Saleh.
Sebelumnya, lima pendiri PAN mengkritik pernyataan dan sikap politik Amien Rais.
Lima pendiri PAN itu adalah Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.
Kritikan terhadap Amien Rais tersebut mereka sampaikan lewat surat terbuka.
Mereka bahkan meminta Amien untuk berhenti dari dunia politik praktis dan keanggotaan PAN.
Ada sejumlah alasan yang membuat lima pendiri PAN mengeluarkan pernyataan tersebut.
Pertama, Amien dinilai cenderung eksklusif dan tidak menjaga kerukunan bangsa di setiap pernyataannya.
Kedua, Amien disebut telah mendukung dan bergabung dengan politisi yang akan mengembalikan kekuatan orde baru.
Padahal Amien merupakan salah satu tokoh reformasi.
Ketiga, Amien dinilai telah menjadikan agama sebagai alat meraih kekuasaan.
Keempat, Amien juga disebut telah memperkeruh suasana karena menyebarkan berita kebangkitan PKI.
Terakhir, Amien disebut berat menyerahkan PAN kepada generasi berikutnya karena terus menerus mengeluarkan manuver politik. (Kompas.com)