MONEY Politic Haram Jadi Bahan Kampanye Caleg di Pekanbaru

MONEY Politic Haram Jadi Bahan Kampanye Caleg di Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Money Politic atau politik uang haram jadi bahan kampanye calon legislatif (Caleg) di Pekanbaru bernama Sabarudi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk DPRD Pekanbaru.

Berbagai cara dilakukan calon legislatif (Caleg) untuk meyakinkan masyarakat dan memberikan edukasi pada masyarakat.

Salah satu cara yang dilakukan dengan cara mengedukasi masyarakat dengan mengharamkan politik uang pada Pemilu.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Membuat Film Pendek tentang Keindahan Alam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram Pandai Menari, Tampilkan Tari Zapin di Singapura

Hal ini dilakukan Caleg DPRD Kota Pekanbaru dari partai PKS, Sabarudi, setiap silaturrahmi dengan masyarakat terutama paling sering dengan para ibu-ibu, Ia selalu berpesan mengharamkan politik uang.

Apapun pada saat melakukan Silaturrahmi dengan masyarakat, dirinya tidak pernah memberikan apapun.

Ini dilakukan agar masyarakat cerdas dalam berpolitik.

Sabarudi yang dikenal sebagai penceramah ini juga biasanya saat bersilaturrahmi dengan masyarakat memberikan tausiah dan selalu menekankan agar tidak meminta uang kepada Caleg manapun.

"Saya selalu Haramkan Politik uang dan sampaikan langsung ke masyarakat. Saya meminta agar masyarakat tidak terkecoh dengan politik uang itu," ujar Sabarudi yang pernah duduk menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru dua periode tersebut.

Bahkan Ia nekat beradu argumentasi dengan masyarakat untuk meyakinkan masyarakat jangan mengharap uang dari Caleg.

Tujuannya agar masyarakat itu bisa dewasa dalam berpolitik dan memanfaatkan fungsi wakil rakyat itu dengan baik.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Tapi Pernah Dihakimi Netizen

Baca: KISAH Foto Model Cantik Asal Kediri Jadi Selebgram, Ditipu dan Ada DM Nakal Ngajak Tidur

"Saya hadir diundang menjadi penceramah oleh ibu-ibu dan saya sampaikan, jika ada masalah nanti saya yang akan menyelesaikan, kalau uang saya tidak akan pernah berikan apapun," ujarnya.

Untuk duduk menjadi wakil Rakyat di Kota Pekanbaru sendiri Sabarudi mengaku tidak perlu modal yang besar, karena pendekatannya berbeda dengan Caleg lainnya.

"Periode pertama duduk jadi anggota Dewan di Kota, saya cuma habis Rp1 juta, trus periode kedua cuma habis Rp10 juta, itu hanya untuk cetak Alat Peraga Kampanye, modal saya ceramah ke ibu-ibu," ujarnya.