Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Medsos

Lagi Viral Video Perkelahian 2 Siswi SMP di Sulut, Terungkap Fakta Terbaru: Dikeroyok Ramai-ramai

Dunia pendidikan di Sulawesi Utara kembali tercoreng dengan beredarnya video perkelahian siswi Sekolah Menangah Pertama (SMP).

Editor: Muhammad Ridho
KOLASE TRIBUNMANADO/FACEBOOK
Fakta Terbaru Video Viral Perkelahian 2 Siswi SMP di Sulawesi Utara 

Dalam unggahan tersebut, Frangky menyertakan foto-foto hasil screeshoot video perkelahian tersebut.

Frangky dalam kolom komentar menyebut siswa yang mengeroyok anaknya merupakan siswa SMP di Buyungon, Amurang Minsel.

Katanya, anaknya kini harus dirawat di klinik Bala Keselamatan Amurang.

Unggahan tersebut mendapat komentar dan dibagikan ratusan kali oleh warganet.

Mereka menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut dan meminta kasus tersebut diusut tuntas. 

Perkelahian Siswi SMP
Perkelahian Siswi SMP (Facebook)

Berikut komentar warganet:
 

Al Lee Lempoy Harus di Proses sesuai Hukum yg berlaku. Tindak lanjuti. Awal 2019 so ada GENG WANITA. Hebat.

Franky James Menajang Sadis ...penegakan hukum harus berlaku walau masih di bw umur..

Al Lee Lempoy Masih di bwh umur tapi so.model bgtu,pasti terus menerus akan di lakukan. jdi hrs di beri pelajaran lwt jalur hukum.

Kadispora Minsel: Saya Dapat Kabar Ada Kakak Beradik Juga

Masyarakat Sulawesi Utara dihebohkan dengan video kekerasan antar siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang terjadi di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.

Video yang berdurasi 30 detik tersebut, tampak siswa berseragam SMP saling baku hantam.

 
Terkait video tersebut, Kadis Pendidikan dan Olahraga Minsel Fitber Raco angkat bicara.

Raco mengutarakan sudah melihat video kekerasan itu dari grup Facebook.

Ia menyebut aksi brutal siswa yang dikenal sebagai penerus cita-cita bangsa sudah di luar batas kewajaran.

Fitber Raco
Fitber Raco (Facebook)
Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved