Viral Medsos
Eni Yulansari, Siswi SMA yang Bunuh Diri di Jembatan Ampera, Tulis Surat 'Aku Tidak Tahan'
Diketahui Eny Yulansari baru sekitar setengah tahun tinggal sendirian di kontrakan Mauladi.
Tribunsumsel.com mendatangi SMAN 10 Palembang untuk menggali fakta-fakta tentang korban..
1. Sempat Terlihat Murung
Herman Sudianto, Guru Ekonomi SMAN 10 Palembang mengatakan ia terakhir kali berinteraksi dengan Eni Yulansari.
Herman mengatakan sempat melihat ada gelagat aneh dari Eni.
Saat ditanyakan korban menjawab, "Biasolah ada masalah," kata Herman menirukan jawaban Eni.
Karena menjawab hal biasa, Herman lalu tak begitu menggali lebih dalam.
"Saya kira hanya masalah galau anak muda biasa," katanya.
Baca: Drama Korea (Drakor) Terbaru Tayang 9 Januari 2019: Berikut Sinopsis & Daftar Pemerannya
Baca: Siap-siap, Update Baru PUBG Mobile Bakalan Ada Mode Berburu Monster?
Baca: Belalang Hitam Serbu Masjidil Haram, Apa yang Terjadi? Ini Foto-foto dan Videonya

2. Indekos di Palembang
Herman juga mengatakan korban tinggal di Palembang indekos. Sementara orangtuanya tinggal di Muaradua Oku Selatan.
Korban saat ini kelas X atau kelas 1 SMA. "DIa baru enam bulan tinggal di Kota Palembang," kata Herman.
3. Aktif di Ekstra Kurikuler
Korban kata Herman aktif di ekstra kurikuler.
"Aktif di Rohis, aktif di Paskib. Di Paskib itu malah sore terus dia pulang. Di broadcasting dia juga aktif. penyiar radio sekolah.
Kepala SMAN 10 Palembang Fir Azwar saat dihubungi mengakui siswi yang meninggal jatuh dari jembatan Ampera adalah salah satu siswinya.
4. Tak Masuk sejak rabu