Pemilu 2019

FENOMENA Pemilih Pemula Generasi Milenial di Riau dalam Pileg 2019, Banyak yang Tidak Kenal Caleg

Fenomena pemilih pemula generasi milenial di Riau dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (Pileg) 2019, banyak yang tidak kenal Caleg

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi. FENOMENA Pemilih Pemula Generasi Milenial di Riau dalam Pileg 2019, Banyak yang Tidak Kenal Caleg
Pileg 2019 

"Saya sifatnya sih nanti ngikut orangtua saja. Kalau ini kata orangtua, ya saya ikutin nanti," tuturnya.

Warga lainnya, Maringanan Saragih (20), cukup peka dengan perkembangan perpolitikan di Pekanbaru.

Ia menilai selama masa kampanye para Caleg hanya tebar pesona saja melalui baliho dan spanduk tanpa memperkenalkan apa saja program kerjanya jika terpilih nanti.

Menurut mahasiswa Universitas Riau ini, semestinya para calon legislatif lebih rajin turun ke lapangan menjumpai masyarakat.

Untuk memperkenalkan diri sekaligus mencari aspirasi warga hingga keluhannya.

Baca: VIDEO Link Live Score & Streaming Liga Inggris West Ham United Vs Arsenal, Incar Gol Aubameyang

Baca: Ramalan Zodiak Besok Minggu 13 Januari 2019: Ide Cemerlang VIRGO Muncul, PISCES Cobalah Fleksibel

Baca: Gunung Ibu di Halmahera Meletus, Tinggi Letusan 800 Meter Status Waspada

"KPU juga kurang memberi pelajaran bahi masyarakat, Karena Pemilu kali ini sangat sulit, semua serentak," tandasnya.

Misalnya, kata pria asal Sumatera Utara ini, pada Pileg banyak pemilih pemula tak mengetahui bagaimana cara mencoblos kertas suara.

Belum ada penjelasan khusus jika yang ditampilkan itu adalah nama caleg dan bukanlah foto atau gambar.

Berbeda dengan kertas suara Pileg yang diserta foto calon.

Selain itu masyarakat disodorkan denga lima jenis kertas suara pada Pemilu nanti apabila memasuki bilik suara nanti mulai dari DPRD, DPD, hinga Capres.

Sampai saat ini penjelasan jenis dan warna kertas suara belum sampai kepada masyarakat.

Padahal pemilih hanya memiliki waktu singkat berada di bilik suara saat mencoblos.

Kebanyakan pemilih pemula masih belum menyadari jika mereka memiliki hak pilih pada Pemilu mendatang.

Padahal suara para pemilih pemula ini sangat dibutuhkan bagi pada calon untuk bisa memenangkan kontestasi politik mendatang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved