PON 2020 Papua
PON 2020 Papua, KONI Prediksi Riau Bisa Raih Lebih 20 Emas dari Cabor Ini
Tapi kalau tahun 2020 tentunya bisa lebih dari hitung-hitungan kita 20 emas itu, karena persiapan kita masih ada 1 tahun lagi
Penulis: Rino Syahril | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua masih ada sekitar satu tahun lebih lagi.
Namun Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis sudah bisa memprediksi Riau bisa raih 20 lebih emas di Papua.
"Hitung-hitungan itu dari data yang kita miliki," ujar Emrizal Pakis kepada Tribun, Minggu (13/1/2019).
Jadi kalau sekarang PON dilaksanakan kata Emrizal, Riau bisa bawa pulang medali emas lebih dari 20.
"Tapi kalau tahun 2020 tentunya bisa lebih dari hitung-hitungan kita 20 emas itu, karena persiapan kita masih ada 1 tahun lagi," ucap Emrizal.
Baca: Sanusi Masih Optimis Angkat Berat dan Besi Raih Medali di PON 2020
Baca: Tahun 2019 Riau Seleksi Atlet untuk PON 2020 Papua, Uji Kemampuan Atlet melalui Porwil dan Pra PON
Baca: KONI Riau Benarkan Papua Coret Lima Cabor di PON 2020
Sebanyak 20 medali emas itu jelas Emrizal, tentunya akan diraih oleh atlet yang masuk kategori unggulan, misalnya 2 atlet renang putri Vanessae Evato dan Azzahra Peratahani bisa meraih lebih dari 1 atau 2 emas.
"Dan cabor renang kita prediksi bisa raih 6 emas;" ungkap Emrizal.
Kemudian cabor senam tambah Emrizal, diprediksi bisa raih 2 sampai 3 emas.
"Lalu cabor yang diprediksi akan meraih emas lagi adalah dayung, angkat besi, anggar, taekwondo, menembak dan muathai serta ada beberapa cabor lainnya,"papar Emrizal.
Selain itu kata Emrizal lagi, pihaknya juga sudah menyiapkan atlet peraih perak dan perunggu yang dimasukan dalam kategori andalan.
"Tapi tidak tertutup kemungkinan atlet yang berada dikategori andalan bisa meraih emas di PON 2020 nanti," ujar Emrizal.
Baca: Ustadz Abdul Somad Bersukacita Bisa Bertemu Dengan Murid Ulama Ternama Indonesia Asal Kota Padang
Baca: Tangis Ustaz Abdul Somad Pecah Saat Tausiah, Suaranya Tiba-tiba Jadi Pelan Saat Ceritakan Ini
Baca: Pertama Kali Ceramah Di Atas Pesawat, Ini Pesan Ustaz Abdul Somad Kepada Penumpang Dan Jamaah Umrah
Yang jelas itu semua tergantung dari kesiapan atlet dan juga Pengprov cabornya masing-masing.
"Oleh karena itulah dari awal sudah saya sampaikan tahun 2019 ini adalah tahun penentu untuk atlet kita bisa tampil di PON atau tidak. Jadi tahun ini bukan tahun mencari-cari atlet lagi, melainkan sudah menetapkan atlet yang benar-benar dipersiapkan untuk PON mengikuti kualifikasi PON," ucap Emrizal.
Kualifikasi PON itu bisa di Porwil 2019 dan bisa juga Pra PON 2019.
"Untuk itulah saya minta kepada seluruh atlet agar tetap fokus berlatih dan pelatih harus fokus melatih atletnya," ungkap Emrizal. (*)
