Wanita Ini Dinyatakan Tewas, Tiba-tiba Hidup Kembali, yang Terjadi Kemudian. . .
Untungnya petugas medis yang bertugas menangani jenazah masih bisa menahan rasa kagetnya dan segera memberitahu dokter.
Ketika sampai di UGD, kepala dokter Rumah Sakit Belogorsk Mikhail Danilov mengatakan bahwa pasien mengalami hipotermia. Sayangnya, walau sudah menjalani perawatan intensif, pasien tersebut meninggal pada hari yang sama.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Apa yang akan Anda lakukan jika seseorang yang dikira sudah meninggal hidup kembali?
Kaget? Mungkin. Tapi lari adalah hal paling pertama yang mungkin kita semua lakukan.
Untungnya petugas medis yang bertugas menangani jenazah masih bisa menahan rasa kagetnya dan segera memberitahu dokter.
Dilaporkan oleh dailymail.co.uk pada Senin (14/1/2019), seorang wanitaberusia 62 tahun telah minum-minum bersama kerabatnya di sebuah pesta di Vasilyevka.
Lalu tiba-tiba wanita tersebut diam dan tak bergerak.
Kerabatnya yang khawatir, langsung memanggil polisi dan polisi menyatakan si wanita telah meninggal dunia.
Alhasil, wanita asal Amur di Rusia tersebut akan dibawa ke kamar mayat rumah sakit.
Baca: Lionel Messi Pecahkan Rekor Baru, Valverde Sebut Sang Pemain dari Galaksi Lain!
Baca: VIDEO: Ramalan Zodiak Hari Ini Virgo Tertekan, Aquarius & Taurus Cemerlang
Baca: Meski Digerebek, Pasangan Dosen & Mahasiswi Justru Lanjutkan Hubungan, Nekat Ciuman di Pinggir Jalan
Baca: VIDEO: Link Live Streaming AFC Asian Cup 2019 Uni Emirat Arab (UAE) Vs Thailand, Live Foxsport Asia
Sebagai seorang yang bertugas menangani jenazah, petugas medis ini lantas berniat mengikatkan label pada kaki korban.
Label tersebut berisi identitas agar keluarga dengan mudah bisa menemukannya nanti setibanya di rumah sakit.
Namun ketika ingin dipasangkan label, kaki wanita tersebut bergerak.
Sebab, ia memeriksa kembali bahwa si wanita masih hidup.
Baca: Kecelakaan Maut, Iqbal Hakim Tewas Saat Tunggangi Ducati di Sirkuit Sentul, Ucapan Duka Mengalir
Baca: Wah, Iqbaal Ramadhan Makan Ramen Bareng Cewek Bule, Yuk Intip Fotonya!
Mereka langsung bergerak cepat dengan mencoba menyadarkan wanita tersebut selama 40 menit.
Ketika sampai di UGD, kepala dokter Rumah Sakit Belogorsk Mikhail Danilov mengatakan bahwa pasien mengalami hipotermia.
Sayangnya, walau sudah menjalani perawatan intensif, pasien tersebut meninggal pada hari yang sama.
Dokter mengklaim jika pasien menerima perawatan medis segera alih-alih dibawa ke kamar mayat, dia mungkin selamat.
Mereka juga mengatakan polisi di tempat kejadian telah melanggar peraturan karena gagal memanggil ambulans dan malah menyatakan pasien sudah tewas.
"Polisi itu tidak memanggil ambulans, seperti yang disyaratkan oleh instruksi," kata seorang dokter.
"Dia mengesahkan kematiannya sendiri, melakukan penyelidikan terkait pelaku, dan mengirim tubuhnya ke kamar mayat tanpa disertai dokumen," tutup dokter.