Pekanbaru

Pengelola ATRAKSI Lumba-lumba Bantah Ada Eksploitasi Satwa

Pengelola Atraksi Lumba-lumba di kawasan Purna MTQ Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman bantah ada eksploitasi satwa

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
ATRAKSI Lumba-lumba di Pekanbaru dapat Penolakan Pecinta Satwa, Ini Kata Pengelola Acara. Pengelola ATRAKSI Lumba-lumba Bantah Ada Eksploitasi Satwa 

Mereka merawat seluruh satwa sesuai standar aturan yang ada.

"Kami memastikan satwa yang ada terawat dengan baik. Seluruh satwa yang tampil dalam kondisi sehat," ulasnya.

Selain itu, pentas lumba-lumba yang digelar selalu menaati aturan yang ada.

Tommy berharap masyarakat menanggapi positif pertunjukan ini.

Mereka memastikan punya legalitas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Terutama untuk standar kolam dan juga box untuk membawa satwa lumba-lumba bagi peragaan satwa.

Penyelenggara juga mengantongi izin dari Polda Riau.

Baca: KISAH Pilot Ganteng Asal Pekanbaru, Sering Lihat Pesawat Tempur Hingga Paksa Turun Pesawat Asing

Baca: REMAJA Cantik 14 Tahun Asal Pekanbaru Ini Salurkan Hobi Jadi Model, Ini Kisahnya

"Intinya kami kantongi izin dari pihak terkait," terangnya.

Atraksi lumba-lumba dan aneka satwa ini digelar oleh PT.Wersut Seguni Indonesia.

Ajang ini berlangsung hingga 17 Februari 2019 mendatang.

Pengunjung bisa membeli tiket dengan harga Rp 50.000/orang untuk umum dan Rp 75.000/orang untuk VIP.

Rombongan memperoleh diskon 50 persen dengan ketentuan minimal 25 anak atau 25 orang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved