Supermoon 21 Januari 2019, Ini Dampak yang Akan Terjadi, BMKG Ingatkan Waspada di Pantai

Fenomena alam supermoon akan terjadi pada 21 Januari 2019 mendatang. peristiwa itu juga akan dibarengi gerhana bulan pertama.

Editor: Muhammad Ridho
Travel + Leisure
supermoon 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fenomena alam supermoon akan terjadi pada 21 Januari 2019 mendatang. Tak hanya supermoon, peristiwa itu juga akan dibarengi gerhana bulan pertama di tahun 2019.

Supermoon ini adalah fenomena di mana bulan berada dalam titik terdekat dengan bumi.

Posisi ini biasa disebut perigee.

Saat bulan berada di posisi ini, penampakan bulan akan terlihat lebih besar dari biasanya.

Oiya, selain berada di titik terdekat dengan bumi, supermoon terjadi bertepatan dengan fase bulan penuh.

Fase bulan penuh ini lebih sering kita kenal dengan nama bulan purnama.

Bulan tidak memengaruhi fenomena alam di darat.

Baca: Eksplorasi 11 Blok Minyak Bumi di Propinsi Riau Belum Bisa Diwujudkan, Dinas ESDM : Ini Penyebabnya

Baca: Detik-detik Jakarta Pertamina Energi Kalahkan Jakarta Elektrik PLN di Proliga Putaran  2 Pekanbaru

Baca: Kisah Hijrah Anggota Geng Motor, Dulu Sering Perang Antar-Geng

Pada saat fenomena supermoon, terjadi gempa di permukaan bulan.

Tapi tenang saja, fenomena bulan supermoon ini tidak berkaitan dengan bencana alam di bumi.

Meski berdekatan, gravitasi bulan tidak cukup kuat untuk memengaruhi permukaan tanah dan gunung berapi.

Namun, fenomena bulan ini memiliki pengaruh pada aktivitas di laut.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari ke depan, akan terjadi pasang maksimum air laut di beberapa wilayah.

Pasang surut maksimum air laut ini disebabkan oleh fenomena supermoon yang akan terjadi sekitar tanggal 21 Januari 2019, teman-teman.

Waspada pasang surut maksimum air laut

Karenanya, BMKG meminta beberapa wilayah di tepian pantai untuk waspada.

Wilayah ini meliputi pesisir utara Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemudian Pesisir Cilacap, Tanjung Benoa Bali, Kalimantan Barat, dan Makassar.

Menurut BMKG, pasang surut maksimum air laut ini bisa berdampak pada terganggunya alat transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan di darat, dan kegiatan di pelabuhan.

Baca: Saat Jumpa Sosok Ini di Mekkah, Ustaz Abdul Somad Ungkap Soal Taman Surga yang Ada di Dunia

Baca: Transfer Pemain Liga 1: Hansamu Yama Gabung Persebaya, Sang Winger Irfan Jaya Ngaku Bahagia

Supermoon memengaruhi satwa laut

Hal lain yang perlu diketahui ternyata fenomena bulan ini bisa memengaruhi kehidupan di bawah air.

Satwa di laut mengalami peningkatan aktivitas yang tidak seperti biasanya.

Setiap bulan purnama, ada banyak biota laut yang mengalami musim kawin atau masa bertelur.

Nah, karena saat supermoon posisi bulan semakin dekat, aktivitas satwa juga jadi meningkat. (bobo.grid.id)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved