Keluar Ruang Rapat, Suhardiman Amby Tenteng Dua Kotak Kue. Sebut Pimpinan DPRD Riau Konyol

Keluar Ruang Rapat, Suhardiman Amby Tenteng Dua Kotak Kue. Sebut Pimpinan DPRD Konyol

Laporan wartawan tribunpekanbaru.com : Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dibatalkanya rapat penyampaian laporan reses masa sidang III di Kantor DPRD Riau secara mendadak, Senin (21/2/2019) pagi. Membuat anggota DPRD Riau Suhardiman Amby kesal.

"Saya melihat ini sebuah kekonyolan. Kita yang mengundang, tapi pimpinan satu pun tidak ada," kata Suhardiman kepada tribunpekanbaru.com sesaat setelah meninggalkan ruang rapat.

Suhardiman Amby yang juga sekretaris Komisi III DPRD itu sempat berada di ruang rapat sebelum rapat akhirnya dibatalkan, Kamis (21/1/2019).

Setelah mendapatkan informasi rapat penyampaian laporan reses masa sidang III di Kantor DPRD Riau dibatalkan, ia bergegas ke luar ruangan sambil menenteng dua kotak kue.

"Yang merencanakan ini kan Banmus dan Banmus itukan setengah dari jumlah anggota DPRD ditambah pimpinan. Lah ini pimpinan keempat-empatnya kosong, konyol ini kan," imbuhnya.

Padahal, kata Suhardiman, rapat penyampaian laporan reses ini sangat penting.

Baca: BREAKING NEWS : Gara-gara Pimpinan DPRD Riau Tak Hadir. Rapat Laporan Reses Mendadak Dibatalkan.

Baca: Rapat Sempat Molor hingga Akhirnya Batal, Harusnya Ini yang Dibahas Anggota DPRD Riau

Sebab semua hasil aspirasi masyarakat, yang sudah ditampung di lapangan oleh masing-masing anggota dewan saat resen atau turun ke tengah masyarakat, disampaikan dalam rapat ini. Sebelum disampaikan dalam Musrembang.

"Jadi rapat ini sangat penting, karena kita melaporkan aspirasi seluruh masyarakat se Riau," katanya.

Selain Suhardiman Ambi, ada enam anggota DPRD lainya yang sempat hadir dalam rapat ini.

"Iya, tadi yang sempat hadir hanya tujuh orang anggota dewan saja," sebutnya.

Seperti diketahui, rapat penyampaian laporan reses masa sidang III, september, november dan desember 2018 di Kantor DPRD Riau, Kamis (21/1/2019), sempat molor satu jam sebelum akhirnya dibatalkan.

Sejumlah tamu undangan dan beberapa anggota dewan yang sudah ada di dalam ruangan pun akhirnya membubarkan diri dan keluar dari ruang rapat.

Baca: Oki Setiana Sebut Istri Ustaz Maulana 7 Tahun Derita Kanker. Unggahannya di Instagram Bikin Haru

Baca: Dimakamkan Hari ini di Makassar. Berikut Tiga Fakta Wafatnya Istri Ustaz Maulana.

Baca: Ustaz Maulana Ungkap Kanker Usus yang Diderita Istrinya dan Hendak Berobat ke Malaysia Besok

Melalui pengeras suara pihak sekretariat dewan mengumumkan pembatalan rapat tersebut. Meskipun di dalam ruang rapat sudah tersaji kue kota dan air mineral untuk para tamu undangan dan anggota dewan.

"Berhubung pimpinan dewan tidak berada di lokasi, maka dengan demikian, dengan segela kerendahan hati, rapat ditunda sampai waktu yang ditentukan," kata salah seorang petugas dari Setwan melalui pengeras suara.

tribunpekanbaru.com memcoba mengkonfirmasi terkait pembatalan rapat tersebut ke Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau, Kaharuddin.

Namun sayang saat tribunpekanbaru.com menyambangi ruang kerjanya di lantai 2 Kantor DPRD Riau, Kaharuddin tidak ingin menjumpai awak media.

SIMAK INFO TERBARU DI INSTAGRAM KAMI @tribunpekanbaru :

Ia kemudian memerintahkan stafnya untuk menyampakan ke wartawan yang menunggu di depan ruangan jika dirinya sedang sibuk.

"Bapak (Sekwan) lagi sibuk, sama kabag persidangan aja katanya," ujar wanita berhijab di ruangan Setwan kepada
tribunpekanbaru.com.

Sebelumnya, ruang rapat paripurna lantai 2 gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru masih terlihat sepi, Senin (21/1/2019). Kursing-kursi yang sudah disusun rapat belum diisi oleh para anggota dewan dan undangan.

Padahal sesuai jadwal, pada pukul 10.00 Wib digelar rapat penyampaian laporan reses masa sidang III, september, november dan desember 2018. (*)