Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Program One Man One Tree, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Tanam 1500 Pohon

Seribuan bibit tersebut ditanam di sekitar halaman Baseops Lanud Roesmin Nurjadin dan ada pula ditanam di pekarangan rumah masing-masing.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/guruhbudiwibowo
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menanam pohon durian di komplek Lanud saat menggelar kegiatan One Man One Tree, Selasa (22/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru melaksanakan program One Man One Tree (Satu Orang Satu Pohon) di lingkungan Lanud, Selasa (22/1/2019).

Dalam acara tersebut, Lanud melibatkan seluruh personel dan juga Yonko 462 Paskhas.

Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Sus M Zukri mengatakan, acara penanaman pohon tersebut dibuka langsung oleh Danlanud, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.

Selain Danlanud, kegiatan penanaman pohon tersebut juga dihadiri oleh Ketua PIA Ardya Garini Cab.12/D.I Lanud Rsn Ny.Irenne Ronny Moningka, Danwing 6 Kolanel Pnb M. Arwani serta pejabat Lanud Rsn lainnya.

Baca: Danlanud Rsn Resmikan Mushalla Ababil, Sarana Untuk Menyeimbangkan Antara Pekerjaan Dan Ibadah

Baca: Sebanyak 17 Perwira Pertama TNI AU Ikuti Ujian Kenaikan Pangkat di Lanud RSN

Baca: Penjelasan Danlanud RSN terkait Penurunan Paksa Pesawat Kargo Ethiopian Air Oleh TNI AU

Jumlah bibit pohon yang ditanam di lingkungan Lanud mencapai 1.500 batang.

"Jenis bibitnya macam-macam, ada durian, mangga, jambu, kelengkeng, bahkan ada juga jengkol," ujar Letkol Sus M Zukri.

M Zukri menjelaskan, seribuan bibit tersebut ditanam di sekitar halaman Baseops Lanud Roesmin Nurjadin dan ada pula ditanam di pekarangan rumah masing-masing.

Dituturkan M Zukri, Danlanud Rsn sengaja menggelar kegiatan tersebut karena menanam pohon memiliki makna penting.

"Danlanud mengatakan, menanam pohon sama dengan menanam doa dan harapan, menanam doa berarti bahwa dimana tempat kita berada akan tetap lestari dan bisa dirasakan oleh turun temurun anak cucu kita. Sedangkan harapan berarti bahwa kita hidup nyaman disini. Dengan gerakan menanam pohon, kita bisa terhindar dari bencana yaitu berupa banjir dan longsor," bebernya.

Baca: Setelah Drakor Encounter, Drama Korea Whats Wrong With Secretary Kim Bakal Tayang di Trans TV

Baca: Inilah 20 Drama Korea Terpopuler 2019, Pilihan Drakor dengan Beragam Genre, Sayang Jika Dilewatkan

Baca: Rating Drama Korea Encounter, Sinopsis Drakor Romantis yang Diperankan Park Bo Gum dan Song Hye Kyo

Dengan menanam pohon kata M Zukri, Lanud sudah ikut serta membantu program pemerintah untuk melestarikan bumi.

Lagipula kata dia, melestarikan bumi adalah kewajiban semua orang.

"Oleh karena itu, Danlanud juga memerintahkan semua personil Lanud dan Insub menanam pohon, baik di perkantoran maupun di pekarangannya masing-masing," ujar M Zukri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved