Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya

Aneh, makan rujak di dalam air dan ditemani ikan koi, ini tips membuat kolam ikan koi, dan ini tempat makan rujak enak di Pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Rujak House
Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya 

Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aneh, makan rujak di dalam air dan ditemani ikan koi, ini tips membuat kolam ikan koi, dan ini tempat makan rujak enak di Pekanbaru.

Makan dengan keluarga dan teman sudah biasa.

Tapi, bagaimana rasanya makan ditemani ikan koi?

Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya
Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Rujak House)

Sensasinya pasti beda.

Ada beberapa ekor Ikan berenang kesana kemari menemani santai.

Apakah nikmat bersantap ada hubungannya dengan ikan, tergantung sensasi yang dirasakan.

Sensasi ini dapat dijumpai di Rujak House.

Ya, menu utamanya adalah Rujak.

Pilihan menu lain juga tersedia.

Baca: Terlibat Prostitusi Online, 11 Postingan Aldira Chena setelah Diperiksa Terkait Prostitusi Artis

Baca: Aldira Chena Endorse Produk Pembesar Mr P Setelah Diperiksa Polisi Terkait Prostitusi Artis

Baca: Aldira Chena: Dira Mau Tenang, Diperiksa sebagai Saksi Prostitusi Online

Rujak House memberi sensasi yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.

Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya
Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya (Tribun Pekanbaru/Instagram/@koiindonesiagalery)

"Saya sudah cari di Google, Internet, belum ada saya temukan seperti ini," ungkap Sudirman, pemilik Rujak House, Jumat (21/12/2018).

Meja dan kursi tempat makan berada di dalam kolam.

Boleh dikatakan, lantainya kolam.

Namun kolamnya tentu tidak dalam.

Tinggi airnya hanya 10 centimeter.

Ikan yang ramah siap menyambut setiap tamu yang datang.

Ikan-ikan lucu yang didominasi warna merah cerah itu dengan setia menemani.

Sebelum masuk ke kolam, alas kaki dilepas terlebih dahulu.

Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya
Aneh, Makan Rujak di Dalam Air dan Ditemani Ikan Koi, Ini Tips Membuat Kolamnya (Tribun Pekanbaru/Instagram/@koiindonesiagalery)

Kemudian kaki direndam sejenak dengan air dicampur cairan anti septik.

Pengunjung diberikan sedikit pakan ikan.

Baca: Terlibat Prostitusi Online, Aldira Chena: Silahkan Kalian Menghina Saya

Baca: POSTINGAN Aldira Chena Tujuh hari Terakhir di Akun Instagram Resminya, Ikuti #10yearchallenge

Baca: KISAH Caleg Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Designer Pakaian hingga Tampil di Dunia Politik

Gunanya untuk menambah keseruan dengan memberi ikan makan.

Ikan akan berkerumun merebut makan dari tangan pengunjung.

"ikan koi bisa memanjat tangan. Di sini serunya. Dia nggak liar. Lebih tenang," kata Sudirman menyebut alasan ikan koi dipilih untuk menemani pengunjung.

Sensasi makan Rujak ini didapat hanya dengan merogoh kocek Rp. 20.000 per porsi.

Ia mengakui biaya operasional cukup tinggi, sehingga menguras untung yang seharusnya lebih banyak diraup.

Ikan koi terbilang tidak murah.

Setiap malam setelah tutup, Ikan harus diberi obat agar tidak stres.

Garam dilarutkan dalam air untuk membersihkan bakteri dari tubuh ikan.

Di samping itu, air mesti rutin disaring. Apalagi saat pengunjung membludak.

Otomatis air lebih cepat kotor, sehingga harus dikontrol tiap jam.

Sudirman merasa ada kepuasan tersendiri ketika melihat pengunjung menikmati makanan dagangannya bersama ikan.

"Apalagi anak-anak, senang banget. Sering nangis kalau diajak pulang," ungkap Sudirman yang baru dua bulan menjalankan bisnis ini.

Baca: KISAH Cewek Cantik 19 Tahun Asal Pekanbaru, dari Masa SMA hingga Kuliah di Fakultas Hukum

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru dalam Menghadapi Macet Lalu Lintas, Ini Triknya untuk Tetap Mood

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Tampil di Tempat Hiburan Malam hingga Acara Formal

Ia melihat pengunjung plong kakinya terendam dalam air.

Kian seru saat geli-geli ketika ikan disenggol ikan.

Berhubungan atau tidak, tampak pengunjung lebih lahap dan lupa dengan pedasnya bumbu Rujak.

Sudirman malahan masih bisa beramal dengan Rujaknya.

Pengunjung yang kurang mampu diberi harga spesial.

Hanya Rp. 5.000 per porsi.

"Nggak pakai wawancara. Hanya pengakuan aja. Menyatakan kurang mampu, langsung dikasih makan Rujak," tuturnya. (ndo)

Bumbu Lebih Kental

Tempat usaha kuliner milik Sudirman tidak sekedar menyajikan sensasi ikan koi.

Rujak yang dijualnya juga memiliki cita rasa sendiri.

Bumbu Rujaknya lebih kental.

Tiap porsi Rujak terdiri dari delapan jenis buah.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Padang Jadi Penyanyi di Pekanbaru, Pernah Tampil di Istana Negara

Baca: KISAH Dua Cewek Cantik Pemain Perkusi Asal Pekanbaru, Ini Foto-foto Cantik Mereka

"Mangga selalu. Kita nggak skip buah yang lebih mahal," kata pria 40 tahun ini.

Buah-buahan yang dipotong-potong dengan ukuran merata dilumuri bumbu.

Di atasnya ditaburi Kacang Tanah dengan komposisi lebih banyak yang digiling kasar.

Kuah Rujak terasa renyah dikunyah bersama Kacang.

"Sebenarnya bumbu sama dengan yang lain. Lebih spesial, kentalnya dan aromanya," ujarnya.

Seperti diketahui, bahan dasar bumbu Rujak adalah Gula Merah dan Cabai Rawit.

Guna menciptakan aroma khas, Sudirman mencampurkan sedikit Belacan dan Asam Jawa.

Di Rujak House tersedia empat tingkat pedas.

Mulai dari tidak pedas sampai sangat pedas berurutan dari Level 1 sampai 4.

"Kalau yang tidak pedas hampir tidak pernahlah. Orang makan Rujak, kan, yang dicari pedasnya," ujarnya.

Sebelum membuka usaha ini, Sudirman mengaku, bumbu Rujak sudah cukup dikenal.

Baca: 3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam

Baca: KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Hindari Godaan hingga Pergaulan Bebas dan Dunia Malam

Ia pernah menjual bumbu di Pekanbaru sampai dikirim ke Jawa.

Namun belakangan ia berhenti berbisnis bumbu Rujak karena biaya operasional tidak sesuai dengan untung yang didapat.

Ini Tips Membuat Kolam Ikan Koi

1. Lokasi Kolam Koi

Lebih baik Lokasi Kolam Koi adalah di dekat rumah,agar dapat menikmati keindahannya dan diberi makan paling tidak dua kali dalam sehari.

Hindari membuat kolam Koi dibawah pohon karena daun-daun bisa mengotori kolam dan hindari di tempat-tempat yang tidak aman dari hama dan orang tidak bertanggungjawab.

2. Membuat kolam koi lebih baik di bawah tanah

Caranya dengan menggali tanah, karena keindahan koi adalah pada bagian punggungnya.

Kolam koi seperti akuarium kurang memberikan pemandangan yang bagus bagi keindahan koi.

3. Sistem filter kolam koi yang baik

4. Sumber oksigen bagi koi

5. Ukuran kolam koi.

Lahan yang tersedia jangan dialokasikan semua untuk kolam koi tetapi sisakan 30 persen untuk ruang filter.

Sesuaikan pula dengan jumlah ikan, ukuran ikan yang akan dipelihara.

Pikirkan baik-baik bila akan membangun kolam koi dengan ukuran besar karena dalam operasional akan memerlukan daya pompa yang besar dan biaya perawatan yang lebih besar pula.

6. Kedalaman Kolam Koi

Idealnya kolam Koi memiliki kedalaman 2 meter atau kalau tidak memungkinkan sekitar 1 meter, dengan kedalaman ini suhu pada kolam koi antara siang dan malam tidak mengalami perbedaan yang mencolok.

Perubahan suhu yang mencolok kuran baik bagi Koi. Koi harus selalu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Kolam yang dalam cenderung membuat pertumbuhan Koi lebih cepat dan membuat koi aman dan nyaman.

7. Bentuk Kolam Koi

Pada dasarnya bentuk kolam adalah bebas sesuai selera, yang perlu menjadi catatan bentuk kolam jangan sampai ada bagian yang mati (Death Area), pastikan air selalu mengalir dari waterfall ke setiap penjuru kolam.

Bagian kolam yang mati akan membuat bakteri dan gangang tumbuh dan berkembang di tempat tersebut.

8. Sudut dan dasar Kolam

Upayakan bagian pertemuan antar sisi kolam melengkung dan hindarkan sudut 90 derajat,untuk menghindarkan dari area mati.

Bagian Dasar Kolam jangan dibuat rata, buat bagian paling tengah (Botom Drain) lebih dalam dan bagian tepi ke arah tengah miring 20 sampai 40 derajat.

Kotoran ikan dan sisa-sisa makanan akan mengendap pada bagian dasar kolam dengan model miring akan membuat kotora terkumpul dan mudah dibersihkan.

9. Jangan menaruh material dan benda tajam pada Kolam Koi

Misalnya batuan sebagai hiasan, semen yang tidak halus pengaciannya.

Gerakan Koi terkadang sangt atraktif material ini bisa melukai dan membahayakan koi.


10. Pipa Pralon Untuk menambahkan Air.

Air terjun, sistem filter, penguapan air akan mengurangi jumlah air dalam kolam, persiapkan pipa pralon untuk menambahkan air dengan mudah dari sumur atau PAM.

11. Overflow

Siapkan lubang pembuangan untuk mengantisipasi jika air meluap, misalnya karena hujan.

12. Bottom Drain

Lubang pembuangan pada bagian dasar kolam untuk membersihkan kolam. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved