Berita Riau

PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya

Pemberian nama fly over Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh dua Gubernur Riau yakni, Gubernur Riau Terpilih Syamsuar dan Gubernur Riau Wan Thamrin

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya 

PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemberian nama fly over Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh dua Gubernur Riau yakni, Gubernur Riau Terpilih Syamsuar dan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, ini namanya.

Fly over Pekanbaru dan Jembatan Siak IV akan diresmikan dan dibuka untuk umum, informasinya nama Jembatan Siak IV diusulkan oleh Gubernur Riau Terpilih Syamsuar, dan nama dua fly over Pekanbaru diusulkan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.

Suasana pembangunan fly over simpang empat Jalan Tuanku Tambusai - Soekarno Hatta Pekanbaru, Rabu (23/1/2019). PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Suasana pembangunan fly over simpang empat Jalan Tuanku Tambusai - Soekarno Hatta Pekanbaru, Rabu (23/1/2019). PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar mendukung rencana pemberian nama Jembatan Siak IV diambil dari nama pendiri Kota Pekanbaru Marhum Pekan, yakni Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.

Baca: Terlibat Prostitusi Online, 11 Postingan Aldira Chena setelah Diperiksa Terkait Prostitusi Artis

Baca: Aldira Chena Endorse Produk Pembesar Mr P Setelah Diperiksa Polisi Terkait Prostitusi Artis

Baca: Aldira Chena: Dira Mau Tenang, Diperiksa sebagai Saksi Prostitusi Online

"Kabarnya Gubernur Riau Terpilih mengusulkan nama Marhum Pekan untuk Jembatan Siak IV, itu sejalan juga dengan Pimpinan LAM Kota Pekanbaru yang ingin usulkan itu," ujar Al Azhar kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu (23/1/2019).

Bentang utama pada proyek Jembatan Siak IV Pekanbaru telah tersambung seluruhnya, Rabu (23/1/2019). PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya
Bentang utama pada proyek Jembatan Siak IV Pekanbaru telah tersambung seluruhnya, Rabu (23/1/2019). PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya (tribunpekanbaru/Theorizky)

LAM sejauh ini menurut Al Azhar hanya bersifat mendukung saja, dan belum ada komunikasi dengan Pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk pemberian nama jembatan Siak IV dan dua fly over itu.

"Kita memang belum secara resmi untuk membahas itu dan sifatnya kami mendukung dari LAM Riau," jelas Al Azhar.

Namun yang harus diingat lanjut Al Azhar sebagai daerah yang menjunjung tinggi kebudayaan memang sudah sepantasnya harus menggunakan nama-nama bertapak secara kultural dengan daerah Riau.

"Itu sudah jelas, nama yang ada dalam ingatan kebudayaan, dan nama yang berbekas untuk diingat. Karena ini merupakan upaya dalam melestarikan dan bisa mendorong ingatan masa lalu negeri dan budayanya," jelas Al Azhar.

Dalam pelestarian kebudayaan daerah tentunya berbagai cara dilakukan, namun yang sangat efektif untuk mengangkat simbol daerah itu sendiri termasuk dengan menyematkan nama tokoh ataupun nama yang memiliki histori pada daerah tersebut.

Pengendara melintas di dekat fly over Pasar Pagi Arengka Pekanbaru yang hampir rampung, Rabu (16/1/2019). PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya
Pengendara melintas di dekat fly over Pasar Pagi Arengka Pekanbaru yang hampir rampung, Rabu (16/1/2019). PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya (tribunpekanbaru/dodivladimir)

"Itu yang diharapkan, semua cara harus kita lakukan agar budaya lestari," jelas Al Azhar.

Baca: Purnawirawan TNI dan Polri di Riau Siap Menangkan Prabowo-Sandi

Baca: Foto Prabowo dan Ratna Sarumpaet Nikah Dipasang di Medsos oleh Warga Rokan Hilir, Ini Kata Bawaslu

Baca: KISAH Cewek Cantik 19 Tahun Asal Pekanbaru, dari Masa SMA hingga Kuliah di Fakultas Hukum

Sedangkan adanya usulan dua nama fly over Pekanbaru dari Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Puan Cempaka untuk fly over simpang SKA dan Puan Melati untuk fly over Simpang Pasar Pagi Arengka.

Menurut Al Azhar pihaknya belum ada dikonsultasikan terkait itu oleh Pemprov Riau.

"Tentunya ada makna, namun jika belum tahu siapa Puan Cempaka ini dan Puan Melati apakah nama orang apakah ada ingatan budaya tentang itu saya belum tahu. Tentu ada alasannya pak Gubernur," jelas Al Azhar.

Terpenting bagi Al Azhar tujuan pemberian nama ini sebagai ingatan budaya.

"Tujuannya memelihara ingatan budaya, nama orang atau nama apa, dan kalau diberi nama dua yang baru itu maka harusnya semua fly over juga diberi nama," ujar Al Azhar.

FLY OVER Pekanbaru segera Dibuka untuk Umum, Ini Tanggal Pastinya Selesai dan Dilanjutkan Peresmian

Dua fly over Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta segera dibuka untuk umum, ini tanggal pastinya selesai dan dilanjutkan peresmian.

Jembatan layang atau flyover Simpang Pasar Pagi Arengka dan Simpang Mal SKA ditargetkan selesai akhir Januari ini.

Saat ini untuk flyover simpang pasar pagi arengka sedang dalam proses pengecoran.

Kedua sisi jembatan layang ini sudah tersambung.

Begitu juga dengan flyover yang ada di simpang Mal Ska.

Saat ini pekerjaan sudah memasuki tahap pengecoran aramko atau terowongan setengah lingkaran yang ada disisi kiri dan kanan flyover ini.

"Target kita tanggal 25 Januari selesai. Jadi di awal Februari sudah bisa lewati," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Yunnan Haris, Selasa (15/1/2019).

Hingga saat ini pihaknya mencatat realisasi progres pembangunan flyover Pasar Pagi Arengka dan Simpang Mal Ska sudah diatas 98 persen.

"Yang jelas peresmiannya sebelum serah terima antara gebunur baru dengan yang lama. Jadi nanti yang meresmikan tetap Gubenur yang sekarang, Pak Wan Thamrin," ujarnya.

Namun untuk peresmian dua flyover tersebut dipastikan tidak akan dilaksanakan di Pasar Pagi Arengka atau di Simpang Mal SKa.

Pihaknya akan mempusatkan kegiatan peresmian di jembatan Siak IV Pekanbaru.

"Untuk acara peresmianya nanti bareng dengan Jembatan Siak IV. Jadi acaranya kita buat disana (jembatan siak IV). Supaya tidak menggangu arus lalu lintas di dua flyover ini," katanya.

Dua FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV Diresmikan Bersamaan, Ini Rencana dan Lokasi Peresmian

Dua fly over Pekanbaru yakni di Jalan Soekarno Hatta dan Jembatan Siak IV akan diresmikan bersamaan, ini rencana dan lokasi peresmian.

Pastinya, peresmian dua fly over Pekanbaru dan Jembatan Siak IV itu akan dilakukan oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.

Saat ini, pembangunan dua fly over Pekanbaru itu sedang digesa kontraktor, dan ditargetkan selesai akhir bulan Januari 2019 ini.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau akan berkoordinasi dengan Satlantas karena akan terjadi perubahan arus lalu lintas yang ada di dua titik fly over Pekanbaru yaitu Simpang Pasar Pagi Arengka dan Simpang Mal Ska.

Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan sebab dengan dioperasikanya dua fly over Pekanbaru ini akan ada pengalihan arus lalu lintas.

Sehingga harus dilakukan kajian rekayasa arus lalulintasnya agar tidak terjadi penumpukan di satu titik.

"Ada beberapa titik yang menjadi tempat u turn atau pembelokan. Ini kan nanti harus diatur dan dibuat rambu-rambunya," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yunnan Haris, Senin (14/1/2019).

Untuk penyiapan rambu-rambu lalu lintas dan lampu Traffic light yang ada di sekitar flyover, kata Yunnan, tidak menjadi tanggungjawab kontraktor.

Namun menjadi tanggung pemerintah daerah.

Baik kota maupun provinsi.

"Itu tanggungjawab Dishub. Nanti Dishub kota sharing dengan Dishub provinsi. Semua harus bersinergi karena ini kan untuk masyarakat kita, khususnya pengguna jalan," ujarnya.

Seperti diketahui, pekerjaan pembangunan dua fly over di Pekanbaru terus dikebut.

Hingga saat ini mencatat realisasi progres pembangunan flyover Pasar Pagi Arengka dan Simpang Mal Ska sudah diatas 98 persen.

"Tinggal finising saja lagi," kata Yunnan akhir pekan lalu.

Dinas PU Riau menargetkan dua jembatan layang ini sudah bisa dioperasikan bulan depan.

Namun untuk peresmianya masih belum ditetapkan jadwalnya.

Sebab pihaknya masih berkoordinasi dengan Gubenur Riau terlebih dahulu kapan dua fly over tersebut akan diresmikan.

"Yang jelas peresmiannya sebelum serah terima antara gebunur baru dengan yang lama. Jadi nanti yang meresmikan tetap Gubenur yang sekarang, Pak Wan Thamrin," ujarnya.

Namun untuk peresmian dua flyover tersebut dipastikan tidak akan dilaksanakan di Pasar Pagi Arengka atau di Simpang Mal Ska.

Pihaknya akan memusatkan kegiatan peresmian di Jembatan Siak IV Pekanbaru.

"Untuk acara peresmianya nanti bareng dengan Jembatan Siak IV. Jadi acaranya kita buat disana (jembatan siak IV). Supaya tidak menggangu arus lalu lintas di dua flyover ini," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved