Pernikahan Ahok dan Bripda Puput Nastiti Devi Terancam Batal, Izin Ada di Polri
rencana pernikahan Bripda Puput Devi Nastiti dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa saja tidaj terwujud, jika Polri menolak.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar rencana pernikahan Bripda Puput Devi Nastiti dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa saja tidaj terwujud, jika Polri menolak.
Melansir Warta Kota, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya belum menerima surat permohonan pernikahan dari Bripda Puput Nastiti Devi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Iqbal mengungkapkan, kabar pernikahan Ahok dan Bripda Puput masih simpang siur.
"Ini masih simpang siur. Polri sampai sekarang belum menerima secara resmi surat permohonan dari Bripda P," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).
Baca: BTP Tak Mau Pakai Nama Ahok. Begini Arti Nama Itu Sesungguhnya
Baca: Nama AHOK Akan Tinggal Kenangan, Ini Alasan Basuki Tjahja Purnama Ganti Julukan BTP
Baca: Dikabarkan Menikah dengan Ahok 15 Februari 2019,Yuk Intip Penampakan Rumah Bripda Puput Nastiti Devi
Baca: VIDEO: Ahok Dikabarkan Akan Menikah 15 Februari 2019, Sang Adik: Kok Kita Keluarga Enggak Tahu Ya
Berdasarkan peraturan, jika anggota Polri mau menikah, harus mengirim surat permohonan ke setiap atasan di satuan unit.
Hal itu dilakukan tak lain guna menghindari sesuatu yang dapat mencoreng nama kesatuan.
"Tujuannya jangan sampai ada hal yang di kemudian hari merugikan institusi kepolisian," jelas Iqbal.

Seusai surat permohonan diajukan, kemudian pimpinan tiap satuan kerja menggelar rapat guna memutus apakah tidak ada hal yang akan mengganjal ke depannya.
Iqbal menjelaskan bisa saja pengajuannya ditolak bila rentan masalah ke depannya.
"Ada sidang nikah di institusi kepolisian itu sendiri di Satkernya. Kalau tidak salah paling cepat sebulan," jelas Iqbal.
Sebelumnya, Ahok dikabarkan akan melangsungkan pernikahan dengan Bripda P pada 15 Februari 2019, seusai bebas pada 24 Januari 2019.
Ahok Beberkan Tanggal Pernikahan
Seperti diketahui sebelumnya, Kebebasan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tinggal dua hari, atau lebih tepatnya Ahok akan bebas dari penjara pada Kamis (24/1/2019) lusa.
Melansir dari Warta Kota, kepastian Ahok akan bebas murni disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Ade Sukmanto.
"Ahok bebas murni," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Ade Sukmanto saat dihubungi, Senin (21/1/2019).

Adapun Ahok ditahan di Rutan Mako Brimob sejak 9 Mei 2017.
Dia divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.
Selama ditahan, Ahok mendapatkan tiga kali remisi dengan total pengurangan masa tahanan 3 bulan 15 hari.
Karena itu, dia akan bebas murni dua hari lagi. Setelah bebas, Ahok dikabarkan bakal menjalani berbagai aktivitas.
Salah satunya adalah ia dikabarkan bakal menikah lagi. Ia disebut-sebut bakal menikahi seorang polisi bernama Bripda Puput Nastiti Devi.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Pria yang akrab dipanggil Pras itu memastikan, Ahok bakal menikah pada tahun 2019 ini.
Menurut Pras, hal itu dikemukakan sendiri oleh Ahok, saat ia menjenguknya di Rutan Mako Brimob Depok, minggu lalu.
Keinginan untuk menikahi Bripda Puput Nastiti Devi itu keluar dari mulut Ahok saat ngobrol santai dengan Prasetio, sambil memakan durian pesanannya.
"Bercandanya pak Ahok itu, tapi pasti sama dia (Puput) kok. Kata dia (Ahok) tanggal 15. Nah yang dekat-dekat sama hari Valentine kan Februari, terus saya cetus 15 apa? Februari? Ahok bilang 'bisa jadi," ujar Pras saat dihubungi Warta Kota, Senin (21/1/2019).

Pras juga mengaku bahwa Ahok memintanya untuk menjadi saksi di acara pernikahan nanti.
Meskipun ia belum bisa memastikan akan menikah di Jakarta atau di Jawa Timur, tempat asal orangtua Bripda Puput.
"Tapi serius dia (Ahok) bilang 'nanti lu Pras, nyaksiin gue kawin ya. Nyaksiin loh di Jakarta atau (kalau) enggak (di) Jawa Timur," ujar Pras menirukan ulang pembicaraannya dengan Ahok.
Namun Pras enggan mengomentari terkait restu dari keluarga kedua belah pihak.
Yang pasti sebagai sahabat ia mendukung yang terbaik untuk Ahok.
"Masalah setuju atau enggak dari keluarga, ya nggak ngerti lah. Sebagai teman ya (saya) mensupport saja yang terbaik buat Ahok," ungkap Pras.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Permohonanan Pernikahan Bripda Puput dan Ahok Bisa Ditolak Polri, Begini Sebabnya,