Ingin Loloskan Banyak Atlet ke PON, Taekwondo Riau Berharap Munas TI Bahas Hal Ini
TI Riau berharap bisa meloloskan banyak atlet taekwondo Riau ke PON 2020 di Papua mendatang.
Penulis: Rino Syahril | Editor: rinaldi
lihat foto
tribunpekanbaru.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Riau masih menunggu hasil Musyawarah Nasional (Munas) TI pada Maret mendatang, sebelum menurunkan atlet mengikuti kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ketua Umum TI Riau, H Amran Tambi, Jumat (25/1) mengatakan, Munas itu ditunggu karena juga membahas tetang kualifikasi PON.
"Di Munas itulah ditentukan apakah nanti lolos ke PON itu melalui Pra PON 2019 atau melalui Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019," terang Tambi.
Namun begitu, Tambi berharap Munas tetap memutuskan kualifikasi PON cabor taekwondo tetap melalui Porwil 2019. Sebab bila melalui Porwil 2019, Riau punya kemungkinan meloloskan banyak atlet tampil ke PON 2020 di Papua.
"Yang jelas kita tetap fokus menyiapkan atlet. Selain atlet PON 2016 lalu, kita juga akan menyeleksi atlet untuk dimasukkan program traning center (TC) berjalan," ungkanya.
Untuk TC berjalan ini, nantinya akan diambil dua atlet dari setiap kabupaten/kota di Riau. "Saat ini seleksi itu tengah berjalan dan sudah kita mulai pekan lalu," papar Tambi.
Menurutnya, persiapan yang dilakukan taekwondo Riau harus lebih cepat, karena KONI menargetkan taekwondo meraih tiga medali emas di PON 2020. "Target tiga emas itu memang berat, tapi kita akan berusaha," ujar Tambi. (rsy)
