Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Soal Teknopolitan, Belum Ada Hasil Rombongan Bupati Pelalawan ke Jakarta

PT Pindad sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Pelalawan terkait pembangunan pabrik tersebut

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Istimewa
Bupati Pelalawan HM Harris (kanan) di kantor BPPT Jakarta pada Jumat (25/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Jumat pekan lalu (25/1/2019), Bupati Pelalawan HM Harris membawa sejumlah pejabat Pelalawan ke Jakarta.

Keberangkatan ke Jakarta masih terkait dengan kawasan teknopolitan.

Saat itu petemuan digelar di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Namun rombongan belum membawa hasil dari Jakarta.

"Masih soal teknopolitan. Ada pemaparan PT Pindad yang akan membangun pabrik hilir kelapa sawit di teknopolitan," kata Kepala Bappedda Pelalawan Syahrul Syarif, Minggu (27/1/2019).

Baca: Hantam Kepala Korban Pakai Linggis, Begal di Pasir Penyu Larikan Sepeda Motor

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu PT Pindad sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Pelalawan terkait pembangunan pabrik tersebut. Namun hingga kini pembangunan pabrik belum dilakukan.

Apa hasil pertemuan di Jakarta? "Belum ada. Masih berproses. Dalam waktu dekat ke ITB lagi," katanya

Pabrik yang dibangun PT Pindad di kawasan teknopolitan rencananya akan menghasilkan jenis BBM, biodisel B20 - BBM untuk campuran solar. Namun untuk merealisasikan itu, PT Pindad akan menggandeng ITB yang memiliki teknologi soal itu. Namun sebelumnya, harus dipastikan dulu Pertamina mau menampung produksi PT Pindad tersebut.

Kepala UPT Teknopolitan Wildan juga mengatakan hak yang sama. "Belum deal lagi soal pabrik Pindad itu," kata Wildan.

Baca: Februari dan Maret Ada Dua Menu Baru dari Pesonna Hotel Pekanbaru, Harganya Cuma Rp 35 Ribu

Jumlah pejabat yang diboyong bupati Harris dalam pertemuan tersebut tidak sedikit. Selain Syahrul Syarif dan Wildan, pejabat lainnya dibawa.

Seperti Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabag Pemerintahan, Camat Langgam, Kepala UPT Teknopolitan, Direktur PT. KSSI, Tim Tekno Park Pelalawan, Wakil Ketua DMSI, Ketua Apolin, Ketua Maksi, Rektor Instiper, Koperasi BSS, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan, Koperasi BSS Pelalawan, BUMD Tuah Sekata Pelalawan.

Itulah jumlah pejabat yang dibawa ke Jakarta walau pertemuan pekan lalu belum menghasilkan keputusan final. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved