Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menang Lomba Mancing, Mobil Hadiah Ternyata Tak Jadi Diberikan Panitia

Sudah sempat menerima kunci secara simbolis, namun kemudian ditarik lagi dengan alasan ikan bukan hasil pancingan

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: rinaldi
zoom-inlihat foto Menang Lomba Mancing, Mobil Hadiah Ternyata Tak Jadi Diberikan Panitia
tribunpekanbaru
Fahri sudah sempat menerima secara simbolis kunci mobil, namun kemudian ditarik kembali oleh panitia.

tribunpekanbaru.com - Seorang warga Desa Batang Meranti, Kecamatan Pulau Merbau, mengaku pasrah dengan hadiah yang didapat dari hasil lomba memancing.

Pria bernama Fahri itu seharusnya mendapatkan hadiah sebuah mobil dari panitia lomba Mancing Mania Nusantara 34 Provinsi, di Selat Air Hitam, Kepulauan Meranti, yang berlangsung Sabtu (27/1) lalu. Mobil merupakan hadiah utama yang dijanjikan panitia, namun ternyata mobil itu gagal didapat.

Pasalnya, panitia mendiskualifikasi hasil lomba, setelah ada yang melapor bahwa ikan yang didapat Fahri yang dinyatakan sebagai pemenang, bukan ikan hasil pancingan, melainkan hasil jaring. Padahal saat lomba, Fahri mengakui bahwa ikan itu didapat dengan cara dipancing dan disaksikan teman satu perahunya bernama Selamat.

Bahkan dia sempat diangkat sumpah oleh panitia di depan khalayak ramai, ketika akan menerima hadiah untuk memastikan kebenaran ikan tersebut.

"Saya melihat langsung Fahri dapat ikan itu, karena posisi saya waktu itu tepat di belakang sampan dia. Jika ada panitia tidak mengakui itu hasil pancing, itu salah. Karena waktu itu panitia yang ada di laut sudah menerima dan ikan itu sudah ditimbang di tempat," kata Selamat, teman Fahri, Selasa (29/1) sore lalu.

Menurutnya, yang jadi kecurigaan panitia adalah ikan ketika akan diambil dalam kondisi sudah mati. Namun Selamat membantah itu. Dia menyebut panitia lambat menjemput ikan itu, sekitar satu jam setelah ikan didapat.

"Lokasi Fahri dapat ikan itu di depan Pos Pol Air Tanjung Motong. Waktu itu kami telepon panitia tidak ada jawaban. Setelah satu jam baru panitia datang dan ikan sudah dalam kondisi lemah," ungkap Selamat.

Kategori pemenang lomba adalah peserta yang mendapatkan ikan bersisik terberat. Fahri berhasil mendapatkan ikan pada pukul 10.00 WIB, atau dua jam setelah lomba memancing dimulai, mata kailnya disambar ikan Kurau sebesar 8 Kg. Sampai masa akhir pertandingan, tidak ada lagi peserta yang mendapatkan ikan yang bisa melewati berat ikan didapat Fahri.

Fahri bahkan sudah menerima kunci mobil secara simbolis dari panitia dan disaksikan masyarakat di Taman Cik Puan saat lomba selesai.

Namun setelah menerima kunci mobil secara simbolis, kebahagiaan Fahri langsung sirna. Karena beberapa oknum panitia membawanya ke Hotel Grand Meranti di Jalan Kartini, Selatpanjang, untuk membicarakan hadiah.

Sesampainya di sana, tanpa didampingi teman, Fahri mengaku diinterogasi dan dituduh curang bahwa ikan itu bukan hasil pancing melainkan hasil jaring. Jika tidak mengaku, dia diancam dipolisikan. Karena takut, dia akhirnya mengaku dan oleh panitia dia diberi uang Rp5 juta sebagai pengganti. Jadilah mobil hadiah Fahri yang tunagrahita ini melayang.

"Untuk diketahui, Fahri tak bisa bercakap, dia mengalami keterbelakangan mental. Untuk itu saya yang bicara seperti yang diceritakan Fahri kepada saya dan keluarga," ujar Selamat.

Menurutnya, karena Fahri tidak mampu bertindak banyak, hanya menerima saja. "Yang jelas kami tak terima, kami sudah serahkan mandat ini ke kepala desa untuk dilaporkan ke polisi," kata Selamat lagi.

Pj Kepala Desa Batang Meranti, Zaujar, kepada Tribun mengatakan sudah menerima laporan lomba mancing yang hadiahnya tak jelas ini. "Semalam sekitar pukul sepuluh, dia (Fahri) dan ibunya datang ke rumah dan minta tolong dibantu terkait persoalan ini," ungkap Zaujar, Selasa (29/1).

Saat ini Zaujar mengaku sedang mencari informasi terkait panitia, untuk diajak mediasi. "Intinya saat ini mediasi dulu. Apalagi masalah ini sudah diketahui umum lewat media," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved