Jokowi Tuding Prabowo-Sandi Gunakan Konsultan Asing, Dahnil Simanjuntak: Bohong & Hoaks
Dahnil juga menanggapi pernyataan Jokowi terkait propaganda Rusia dengan memproduksi hoaks sebanyak-banyaknya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pernyataan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang menyebut pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno menggunakan konsultan asing dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2019 dibantah Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dia menyebut pernyataan Jokowi tersebut sebagai kabar bohong atau hoaks.
"Bohong dan hoaks kalau menyebut Pak Prabowo dan Bang Sandi pakai konsultan asing," ujar Dahnil saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Dahnil juga menanggapi pernyataan Jokowi terkait propaganda Rusia dengan memproduksi hoaks sebanyak-banyaknya.
Ia menegaskan, gaya kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga selama ini tidak menggunakan propaganda ala Rusia.
"Kami tidak punya konsultasn asing dan kampanye kami bukan ala Rusia," kata Dahnil.
Baca: Tak Tahan Dicemooh Tetangga, Perempuan 12 Tahun Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca: Kabar Terbaru Vanessa Angel: Kondisi Terkini Berat Badan Turun 6 Kg
Baca: UPDATE Seleksi Pemain Timnas U22: 2 Pemain Asal Papua Tinggalkan Training Camp
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu meminta Jokowi berhati-hati dalam memberikan pernyataan.
Sebab, jika tidak terbukti, Jokowi dapat dituduh menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait penggunaan konsultasi asing dan propaganda Rusia.
"Jadi saya pikir hal yang disampaikan, tidak tahu Pak Jokowi ini sumbernya dari mana, itu adalah sumber hoaks.
Dan hati-hati Pak Jokowi bisa menebar hoaks nanti," kata dia.
Sebelumnya, Jokowi menyebutkan, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggunakan konsultan asing dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2019.
Baca: Presiden Jokowi Direncanakan Akan Serahkan Anugerah Paritrana BPJS Ketenagakerjaan
Baca: UPDATE Seleksi Pemain Timnas U22: 2 Pemain Asal Papua Tinggalkan Training Camp
Baca: UPDATE Transfer Liga 1: Semen Padang FC Kembali Datangkan Pemain Baru, Striker Asal Estonia
Baca: Lowongan Kerja Terbaru, BNPB Buka Pendaftaran Hingga 15 Februari 2019, Ini Syarat & Info Lengkapnya
Akibat menggunakan konsultan asing itu, menurut Jokowi, strategi kampanye yang digunakan kubu oposisi berpotensi memecah belah masyarakat.
"Yang dipakai konsultan asing.
Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak.
Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi saat bertemu Sedulur Pengusaha Kayu dan Mebel di Solo, Minggu (3/2/2019).
Jokowi tak menyebut konsultan asing apa yang digunakan kubu Prabowo-Sandiaga.
Namun, ia sempat menyinggung soal propaganda Rusia.
"Seperti yang saya sampaikan, teori propaganda Rusia seperti itu.
Semburkan dusta sebanyak-banyaknya, semburkan kebohongan sebanyak-banyaknya, semburkan hoaks sebanyak-banyaknya sehingga rakyat menjadi ragu. Memang teorinya seperti itu," kata Jokowi.
Baca: Kisah Guru Cantik di Pekanbaru, Dapat Penghasilan Besar dari Hobbynya Make Up Artist
Baca: Tak Diizinkan Jenguk Ahmad Dhani, Lieus Sungkharisma Mengamuk di Rutan Cipinang
Baca: Kronologi Handphone Pegawai THL Diskominfotik Riau Meledak Saat Bekerja, Terekam CCTV!
okowi mencontohkan soal hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara tercoblos.
Demikian pula mengenai hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, yang saat itu masih bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
Jokowi juga sempat menyinggung soal dirinya yang selama ini disebut sebagai antek asing.
Namun, pada kenyataannya, kubu Prabowo-Sandi-lah yang menggunakan konsultan asing dalam menghadapi Pilpres 2019.
Baca: Sama-sama di Palembang, Jokowi Akan Bertemu dengan Lionel Messi?
Baca: Bocah 13 Tahun yang Hilang Ditemukan di Kali, Jasadnya Tinggal Bagian Pinggang hingga Kaki
"Konsultannya konsultan asing.
Terus yang antek asing siapa? Jangan sampai kita disuguhi kebohongan yang terus-menerus. Rakyat kita sudah pintar, baik yang di kota atau di desa," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Timses: Bohong dan Hoaks kalau Sebut Prabowo dan Sandiaga Pakai Konsultan Asing