Pekanbaru
Jembatan Siak IV Segera Dioperasikan, Begini Kata Pengamat UIR Soal Mekanisme Uji Coba
Jembatan Siak IV yang menjadi penghubung antara pusat Kota Pekanbaru dengan daerah Rumbai sebentar lagi akan beroperasi.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Ketika uji dilakukan, penyelenggara juga akan memonitor pergeseran dari tumpuan-tumpuan yang dimiliki jembatan.
"Tidak boleh terjadi deformasi atau pergerakan-pergerakan yang mengkhawatirkan pada saat dilakukan pengujian beban ini," ungkapnya.
Sugeng menuturkan, hasil uji beban Jembatan Siak IV diharapkan dapat dipublikasikan kepada masyarakat. Jika tidak, bisa saja menuai komentar negatif dari masyarakat.
"Penyampaikan hasil uji coba ini tentu juga demi keselamat masyarakat. Jangan sampai seperti Jembatan Siak III yang hasilnya tidak dipublikasi, sehingga menuai kegaduhan di masyarakat," terangnya.
Baca: BERITA FOTO: Pemprov Riau Berencana Bangun Taman di Bawah Jembatan Siak IV Pekanbaru
Bila hasil uji beban jembatan Siak sudah layak dan sesuai dengan ketentuan, Sugeng menjelaskan, perlu ada pola perawatan dan pengawasan yang sesuai dengan standar.
Harus ada tim yang rutin memonitor kekencangan atau ketegangan dari dawai-dawai yang telah terpasang, melihat secara berkala kekuatan tumpuan, baut-baut dan aspek-aspek lain agar jembatan tersebut tetap aman dan nyaman digunakan.
"Perawatan dan pemeliharaan ini bisa berkala secara tahunan, lima tahunan, hingga sepuluh tahunan. Jembatan siak tiga saya dengar tak ada sentuhan lagi. Kalau tidak ada yang turun tangan melakulan perawatan, tentu akan sangat membahayakan masyarakat sebagai pengguna," paparnya.
Menurut Sugeng, ada satu alat Monitor Elektronik yang dapat membantu pengecekan dan perawatan jembatan siak IV.
Alat ini pun sudah digunakan pada salah satu jembatan yang terdapat di Bangkinang.
Baca: PUPR Riau Sebut Belum Ada Perubahan Jadwal Peresmian Jembatan Siak IV
Monitor elektronik ini diletakkan di sebuah ruangan khusus di bagian jembatan untuk mengontrol jembatan sepanjang waktu. Membantu pengecekan getaran, deformasi atau gerakan, lenturan hingga lendutan.
"Meski harga alat ini sedikit mahal, tapi bisa menjadi alat pemelihara jembatan yang indah itu, atau aset yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar itu," ujarnya. (*)