Siapa Sangka Tembok Sekokoh Ini Mengandung Jeruk Nipis dan Sup Ketan, Justru Makin Kuat

Dalam kasus pada Tembok Besar Ming, peneliti melihat adanya amylopectin atau sejenis karbohidrat yang terkandung dalam beras pada tembok kuno itu.

Editor: Ariestia
Wikimedia
Tembok Besar Ming 

Dalam penelitian Dr. Zhang, ia menguji mortar kapur dengan jumlah ketan yang berbeda untuk memeriksa kinerjanya dibandingkan dengan mortar kapur tradisional.

Baca: Kumpulan 8 Foto Unik dan Menakjubkan, Lihat Ukuran Manusia Pada Mesin Boeing 787

Dari tes tersebut didapatkan, mortar ketan memiliki sifat fisik yang lebih stabil.

Selain itu memiliki penyimpanan mekanik yang lebih besar, dan lebih kompatibel.

Sehingga membuatnya menjadi mortar restorasi yang cocok untuk pasangan bata kuno. (*)

Artikel ini telah dimuat di Nova.grid.id dengan judul Di Balik Kokohnya Tembok Besar di China Ada Campuran Beras Ketan, Percayakah?

Sumber: Nova
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved