Sajian Udang Ketak dengan Harga Terjangkau di Reanth Cafe and Resto

Sajian udang ketak sangat jarang ditemukan di Kota Pekanbaru. Rianti, pemilik Reanth Cafe and Resto, mengaku belum menemukan udang ini di Pekanbaru.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: ihsan
tribun pekanbaru
Udang ketak dan mie goreng plus saus padang di Reanth Cafe and Resto, Pekanbaru. 

"Proteinnya sangat tinggi. Ini makanan favorit di RRC. Karena bisa menambah stamina dan meningkatkan IQ," kata Rianti.

Kasiatnya juga baik untuk anak-anak. "Kalau anak suka ngompol, dikasih udang ketak, bisa nggak ngompol lagi," kata wanita 50 tahun ini.

Reanth Cafe and Resto menyediakan tiga pilihan menu udang ketak.

Yakni, rica-rica, saus padang dan sup. Rianti menambahkan, daun jeruk dan kemangi pada bumbu rica-rica dan saus padang untuk menghilangkan bau amisnya.

"Udangnya digoreng gitu aja. Kalau yang sup, air mendidih dulu, baru masukkan bumbu, terakhir baru masukkan udangnya. Seperti bikin sup biasa, lah," jelas Rianti.

Daging udang ketak gurih dan lezat. Ada manisnya. Seratnya lebih padat.

Teksturnya juga agak kenyal dibandingkan udang jenis lain. Dagingnya tetap sedap walau tanpa diberi bumbu.

Rianti juga menyediakan Sup Burung Walet untuk melengkapi kelezatan udang ketak.

Menu ini juga bergizi tinggi karena berasal dari air liur Walet asli diolah menjadi sup. Kuah sup terdiri dari campuran gula batu dan buah merah atau angco, sebutan China. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved