Pekanabru
VIDEO: Ikatan Rohis Taja Gerakan Menutup Aurat (Gemar) 2019 di HBKB Kota Pekanbaru
Peserta aksi adalah kelompok anak muda yang tergabung dalam Bersama Ikatan Rohis Pekanbaru (Birru) dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK)
Penulis: Fernando | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Sejumlah wanita berhijab memadati arena Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Kota Pekanbaru, Minggu (17/2/2019).
Banyak dari mereka mengenakan hijab berwarna merah jambu.
Mereka menggelar aksi Gerakan Menutup Aurat (Gemar) 2019.
Peserta aksi adalah kelompok anak muda yang tergabung dalam Bersama Ikatan Rohis Pekanbaru (Birru) dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Riau.
Mereka adalah ikhwan dan akhwat yang ada di Pekanbaru.
Baca: Dikirimi Video Nissa Sabyan, Begini Komentar Ustadz Abdul Somad Soal Suara Perempuan Itu Aurat
Baca: Drakor Korea The Last Empress Tayang di Trans TV Senin 18 Februari, Ini Sinopsis & Daftar Pemain
Baca: VIDEO: Empat Truk Over Dimensi dan Over Loading Terjaring Razia di Pekanbaru
Baca: Jelang Liverpool Vs Bayern Muenchen, Arjen Robben Sebut Kenangan Buruk Saat Bermain di Anfield
Baca: Petakan Luas Perkebunan Rakyat di Rohul, Disnakbun Kerjasama dengan WRI Indonesia
Para peserta aksi menggelar long march dari Tugu Zapin Jalan Jendral Sudirman. Mereka berjalan sembari mengajak kaum hawa untuk mengenakan hijab.
Ada 200 hijab yang mereka bagikan secara gratis kepada para kaum hawa di arena HBKB. Seorang peserta tampak memasangkan hijab ke seorang polwan yang bertugas di arena HBKB. Ia memakaikan satu jilbab berwarna cream kepada polwan tersebut.
"Ini adalah kegiatan Birru dan FSLDK Riau dalam agenda Gemar atau Gerakan Menutup Aurat 2019 di Pekanbaru," papar Perwakilan Birru, Endrianto, kepada Tribun, Minggu.
Menurutnya, gerakan ini berlangsung secara nasional. Kegiatan ini juga berlangsung di provinsi lainnya di Indonesia. Mereka ingin memberitahu kepada masyarakat di Pekanbaru tentang arti penting dari menutup aurat, khususnya bagi perempuan dan remaja putri.
Para peserta aksi menyampaikan pesan ini lewat longmarch, bagi hijab, manset dan kaos kaki secara gratis. "Ini adalah donasi dari elemen masyarakat dan rekan-rekan rohis di Pekanbaru," paparnya.
Endrianto menyebut bahwa gerakan berlangsung sekali dalam setahun. Mereka menggelar aksi ini pada Bulan Februari setiap tahunnya. Ia berharap di tahun depan bisa menggelar kegiatan ini.
"InsyaAllah aksi ini kita gelar setiap tahun untuk mengajak kaum hawa agar mengenakan hijab," harapnya.