Belasan Rumah Terbakar di Desa Tanjung Medang, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 3 M

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Belasan rumah di Jalan Atap Kang Desa Tanjung Medang Dusun 1 RT.001 RA. 001 Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti ludes terbakar pada Kamis (21/2/2019) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

Adapun ada 6 rumah yang menjadi korban lalapan si jago merah itu adalah milik Hamzah alias Akau, Toni alias Pincau, Lik Cjng alias Akok, Adi, Ageng dan Alam.

Selain ke enam rumah tersebut 10 unit rumah walet yang berada dekat dengan lokasi kejadian juga ikut habis terbakar.

Baca: Pakai Baju Foto Sang Ayah dan Tulisan My Hero, Al Ghazali Jenguk Ahmad Dhani ke Rutan Medaeng

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek kepada Tribun Kamis (21/2/2019) menjelaskan pada saat kebakaran terjadi saksi I bernama Dani mendengar suara percikan seperti petasan.

"Kemudian saksi I keluar rumah melihat adanya korsleting arus listrik antara kabel dari tiang listrik menuju rumah saudara Akau tersebut dan ternyata rumah saudara Hamzzah alias Akau tersebut sudah dalam keadaan terbakar," ujar La Ode.

Kemudian melihat Kejadian tersebut Saksi I memanggil saksi II bernama Abas. Selanjutnya saksi I dan Saksi II Menghubungi Sekretaris Desa Tanjung Medang Yatno.

"Kemudian saudara Yatno mengumpulkan masyrakat untuk melakukan pemadaman dan Kemudian menghubungi Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rrkmamora Bahwa telah terjadi Kebakaran Rumah di Desa Tanjung Medang," ujarnya.

Baca: VIDEO: Jadwal Live RCTI Europa League Malam Ini, Arsenal Vs BATE Borisov & Chelsea Vs Malmoe

Mendengar informasi tersebut kemudian Kapolsek Rangsang Beserta Personil Polsek Rangsang Berangkat menuju TKP Kebakaran Rumah di Desa Tanjung Medang dan Sampai di TKP Api Semakin membesar dikarenakan angin begitu kuat dan kurangnya air yang memadai sehingga mengakibatkan Rumah di Sekitarnya Ikut Terbakar.

"Api diduga berasal Konsleting Arus Listrik, atas kejadian tersebut kerugian yang dialami kurang lebih Rp.3.000.000.000 ,- (Tiga Miliar Rupiah). Saat ini api sudah dapat dipadamkan, situasi aman terkendali.

Dari informasi yang berhasil di rangkum Tribun saat akan memadamkan api warga kesulitan mendapatkan air walaupun rumah-rumah tersebut berada di tepi pantai. Hal itu dikarenakan saat kejadian air laut sedang surut.

Baca: Daftar Drama Korea Terbaru, 9 Drakor Ini Bakal Tayang Maret 2019, yang Mana Paling Ditunggu?

Total kerugian yang banyak juga disebabkan banyaknya unit sepeda motor yang juga menjadi korban amukan si jago merah. Selain itu rumah-rumah yang terbakar juga terbuat dari kayu sehingga dengan mudah terbakar.

Selain sarang burung walet, kandang-kandang ternak di sekitar rumah juga habis terbakar bersama dengan isinya. (*)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: