Tribun Wiki
TRIBUN WIKI: Benteng Tujuh Lapis Rokan Hulu, Saksi Sejarah Perlawanan kepada Penjajah
Benteng Tujuh Lapis atau Benteng Aur Kuning, saksi sejarah perlawanan kepada penjajah di Rokan Hulu yang dilakoni Tuanku Tambusai
Benteng Tujuh Lapis atau Benteng Aur Kuning, Saksi Sejarah Perlawanan kepada Penjajah di Rokan Hulu
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Benteng Tujuh Lapis atau Benteng Aur Kuning, saksi sejarah perlawanan kepada penjajah di Rokan Hulu yang dilakoni Tuanku Tambusai.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat (Sumbar) telah melakukan studi kelayakan revitalisasi Benteng Tujuh Lapis Dalu-Dalu, Kelurahan Tambusai Tengah, Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Pascahasil studi kelayakan keluar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu Drs. Yusmar M.Si, bersama sejumlah pegawai langsung turun meninjau lokasi Benteng Tujuh Lapis atau Benteng 7 Lapis, Rabu sore (20/2/2019).
Baca: KISAH Entrepreneur Cantik Asal Pekanbaru Hobi Traveling, Eksplor Keindahan Alam dan Nikmati Kuliner
Baca: KISAH Guru Cantik Bernama Nurlaila Mengajar di Indragiri Hilir, Raih Prestasi Melalui Mengarang Buku
Baca: KISAH Youtuber Cantik Asal Pekanbaru, Takut Videonya Dibully, Hindari Kebencian dan Isu SARA
Kepala Disparbud Rokan Hulu, Yusmar, mengungkapkan, kajian dilaksanakan BPCB Sumbar yang membawahi wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau telah dilakukan pada 2018, melibatkan tim yang terdiri dari 3 orang, yaitu Yusfa Hendra Bahar SS selaku Bagian Pengkaji Pelestari Cagar Budaya.
"Selanjutnya, Dafriansyah Putra, ST selaku Pengelola Data Cagar Budaya, dan Khairul Hidayat selaku Tekhnis Pelestarian Cagar Budaya. Dan hasil kajian yang dilakukan tim sendiri telah disahkan oleh Kepala BPCB Sumbar Drs. Nurmatias," katanya, Kamis (21/2/2019).
Yusmar menerangkan, studi kelayakan revitalisasi dilajukan untuk mengumpulkan informasi potensi revitalisasi kawasan bersejarah yang dapat diterapkan di Benteng Tujuh Lapis atau Benteng 7 Lapis Dalu-Dalu, serta pembuatan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai gambar dasar Kajian Penyusunan Rencana Induk Pelestarian benteng bersejarah di Dalu-Dalu.

Lebih lanjutdijelaskanya, Sasaran kajian sendiri, agar sesuai kaedah pelestarian cagar budaya, sekaligus sebagai dokumen Kerangka Acuan Kerja penyusunan Rencana Induk Pelestarian Cagar Budaya Benteng Tujuh Lapis Dalu-Dalu, merupakan saksi sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah
Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman
"Studi kelayakan ini juga merupakan dasar untuk Disparbud Rokan Hulu melaksanakan pelestarian cagar budaya Benteng Tujuh Lapis Dalu-Dalu, oleh karena itu kita langsung cek ke lapangan untuk mengukur lokasi benteng yang masih bebas dan belum dikuasai oleh masyarakat sekitarnya," jelasnya.
Menurutnya, data dari lapangan akan dijadikan Disparbud sebagai data untuk dilaporkan kepada Bupati Rokan Hulu H. Sukiman dan Sekretaris Daerah Rokan Hulu H. Abdul Haris S.Sos, M.Si, untuk langkah selanjutnya.
Benteng Tujuh Lapis atau Benteng Aur Kuning
Saksi Sejarah Perlawanan kepada Penjajah
Perlawanan kepada Penjajah di Rokan Hulu
Berita Pekanbaru Hari Ini
berita riau hari ini
Festival Mandi Safar di Riau, Tasik Nambus Didatangi Ribuan Warga, Panitia Sediakan 4000 Kue Apam |
![]() |
---|
RITUAL Tolak Bala Ghatib Beghanyut di Riau Orang-orang Berpakaian Serba Putih Gemakan Kalimat Tahlil |
![]() |
---|
CARA Membuat YOGURT Menggunakan Yogurella Ariete, Proses Inkubasi 7-12 Jam dan Yogurt Siap Dinikmati |
![]() |
---|
Brownis Sagu Riau, Siswa SMK Asal Meranti Berhasil Curi Perhatian Nasional dalam LKS Marketing 2019 |
![]() |
---|
TRIBUN WIKI: Siap-siap, Akhir Tahun, Siak Riau akan Saksikan Gerhana Matahari Cincin |
![]() |
---|