Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sport

Pengamat Berharap ke Gubri Syamsuar Agar Serius Perhatikan Olahraga di Riau

Padahal di tahun 2019 ini, Tim Olahraga Riau punya agenda besar. Persiapan PON di Papua serta tampil di Popnas pada September 2019 mendatang.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
bengkuluprov.go.id
Porwil ke-X 2019 di Bengkulu 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasca pelantikan Gubri Syamsuar dan Wagubri Edi Natar Rabu kemarin, banyak harapan yang disandarkan masyarakat Riau kepada pasangan pejabat duet maut tersebut. Terutama masyarakat olahraga.

Sebab, hingga saat ini masih adanya sengkarut persoalan olahraga di Riau, yang belum dicarikan solusinya.

Padahal di tahun 2019 ini, Tim Olahraga Riau punya agenda besar.

Persiapan PON di Papua serta tampil di Popnas pada September 2019 mendatang. Namun dalam agenda ini, punya masalah besar mengenai anggaran.

KONI Riau selaku penanggung jawab Tim Lancang Kuning untuk persiapan PON, tahun 2019 ini hanya diberi porsi anggaran bantuan hibah Rp 20 miliar.

Baca: Berapa Harga Gas LPG 3 Kilogram?

Padahal, akan ada 38 cabor lebih yang mengikuti Pra-PON, Porwil, Kejurnas dan try out di tahun ini.

"Kalau kita menelaah dari persiapan tim oleh KONI dan pengurus cabor, anggaran segitu memang tak cukup. Makanya kita minta Pak Gubernur turun tangan. Caranya dengan memanggil pihak swasta untuk menjadi donatur," kata Pengamat Olahraga Riau Nasrul, Kamis (21/2/2019).

Masyarakat dan pelaku olahraga mengharapkan persoalan ini harus ditangani secepatnya.

Jika perlu Bulan Februari ini, gubernur bisa membentuk tim untuk membantu anggaran tim PON Riau ini.

Harapannya, jika cepat ditindaklanjuti, maka cabor bisa cepat juga mengikuti kejuaraan dan sejenisnya.

Tak dipungkiri, bahwa di Provinsi Riau sangat banyak perusahaan berskala nasional dan go internasional. Seperti halnya PT RAPP, PT IKPP, PT Chevron, puluhan perusahaan kelapa sawit, PT Indo Food, perbankan dan lainnya. Hanya saja, untuk menjangkau agar para perusahaan tersebut mau membantu, perlu kehadiran Pemprov Riau, dalam hal untuk memanggil perusahaan tersebut.

Jika hanya mengandalkan imbauan dari KONI saja, maka dipastikan para bos perusahaan akan cuek. Bahkan tidak memedulikan sama sekali.

Baca: LIVE STREAMING:Penyambutan Kedatangan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Nasutiaon

Padahal, sudah bertahun-tahun mereka menguras sumber daya alam Riau dengan keuntungan yang luar biasa, namun kepedulian terhadap masyarakat Riau, masih minim.

"Apalagi untuk olahraga, bisa kita katakan sampai sekarang minim bantuan pelaku usaha. Makanya Pak Gubri kita harapkan bisa mengubah gaya cuek para bos perusahaan tersebut. Padahal, dengan olahraga, bisa membantu generasi muda dan daerah ini ke arah yang lebih baik," paparnya.

Pada tahun 2019 ini, kata Nasrul, persiapan tim PON Riau akan menguras banyak anggaran.

Dari pemaparan KONI Riau, bantuan hibah Pemprov Riau tahun ini Rp 20 miliar, dipastikan tidak mencukupi untuk mempersiapkan 38 cabor Riau, yang rencananya dikirim ke PON Papua.

Tidak hanya persiapan PON, Nasrul juga melihat bahwa tahun 2019 ini kendala juga masih melilit Tim Popnas Riau.

Sebab, anggaran atlet PPLP dan PPLM Dispora Riau tak dimasukkan dalam APBD Riau 2019. Karenanya, anggaran PPLP dan PPLM ini ditekel pakai dana CSR.

"Kita tahu atlet PPLP merupakan cikal bakal atlet senior yang akan memperkuat tim Riau, di berbagai event. Jadi, mereka harus diperhatikan juga," tambahnya.

Karena itu, Nasrul berharap kepada Gubri Syamsuar dan Wagubri Edi Natar, agar anggaran ini dipastikan hingga akhir tahun. Apalagi sekarang atlet sedang persiapan Popnas di Papua yang digelar September 2019 nanti.

Jangan sampai semangat atlet kendor, hanya gara-gara ketidaksiapan pemerintah, dalam menyiapkan dananya.

Baca: Honor Pertama Ayu Ting Ting Sebelum Jadi Artis Receh, Dulu Sadar Diri Bukan Siapa-Siapa

Padahal, anggaran yang ada di APBD Riau tersebut, adalah uang rakyat yang harus diimplementasikan untuk kepentingan rakyat yang sebaik-baiknya.

"Jangan kepentingan politik, pelaku olahraga jadi korban. Saya kira semua sepakat, terutama pelaku olahraga, bahwa di tangan Gubri baru ini, olahraga harus serius diperhatikan lagi. Riau pernah bersinar di beberapa cabang, ini yang harus dibangkitkan lagi. Pak Gubernur, mari perhatikan masalah ini secara prioritas," pintanya. (*)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved