Tahun Ini KONI Riau Fokus Biayai Pra PON dan Porwil, Tak Ada Dana untuk Kejurda

tribunpekanbaru.com - Beberapa cabor yang sudah mengagendakan akan menggelar Kejurda/Kejurprov dalam tahun ini, nampaknya akan menemui sedikit hambatan. Terutama dalam pengajuan anggaran ke KONI Riau, selaku pembina olahraga di Riau.

Ini dikarenakan KONI Riau tidak akan mengakomodir semua pengajuan anggaran untuk Kejurda/Kejurprov, jika itu dilakukan hanya untuk mengisi agenda tahunan.

Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis mengatakan, pengurus cabor harus membuat kegiatan skala prioritas dalam tahun ini. "Tahun ini kita harus benar-benar selektif karena anggaran terbatas. Dari awal kita sudah tekankan, anggaran tahun ini fokus ke Pra PON dan Porwil. Termasuk Kejurnas bagi cabor yang menggunakan sistem poin," terang Emrizal, Jumat (22/2).

KONI Riau melakukan pola seperti itu, karena dana hibah dari Pemprov di APBD Riau 2019 sebesar Rp20 miliar, diyakini tidak bisa mengakomodir semua usulan kegiatan cabor. Apalagi dari 50-an cabor anggota KONI saat ini, 38 di antaranya akan mengikuti kualifikasi PON Papua 2020. Sehingga KONI harus putar otak agar anggaran tersebut cukup.

Karena itu, menurut Emrizal, KONI tidak akan menyetujui anggarannya jika Kejurda digelar untuk agenda tahunan dan pembibitan atlet (usia dini hingga junior). Sebaliknya, jika Kejurda untuk seleksi atlet ke Porwil, Pra PON, atau Kejurnas, maka KONI akan menyetujui.

"Kita harap pengurus cabor pengertian. Bukan tidak kita setujui, tapi kita konsen untuk seleksi Pra PON atau Porwil. Kalau untuk Kejurda tahunan, anggarannya belum kita siapkan," terangnya.

Hingga saat ini, KONI Riau belum memastikan jumlah cabor yang akan ikuti Pra PON dan Porwil. Yang jelas, Pra PON dan Porwil akan digelar usai Lebaran Idul Fitri 2019 nanti.

Untuk Porwil X 2019 di Bengkulu, belum ada kepastian dari Panitia Besar (PB) Porwil X. Namun untuk perbandingkan, pada Porwil 2015 lalu di Bangka Belitung, jumlah cabor yang ditandingkan 10 yakni atletik, renang, silat, sepakbola, bulutangkis, basket, panjat tebing, catur, biliar, dan takraw.

"Tapi pada Porwil 2019 di Bengkulu, silat tidak ditandingkan lagi," terang Emrizal.

Namun pada Porwil ini ada penambahan dua cabor yakni tinju dan kempo. Dengan demikian, bisa jadi cabor yang ditandingkan di Bengkulu nanti 11 sampai 12 cabor. Diperkirakan cabor itu adalah atletik, renang, sepakbola, bulutangkis, basket, panjat tebing, catur, biliar, tinju, kempo, voli, dan takraw. Selebihnya, cabor mengikuti kualifikasi PON melalui Kejurnas dengan sistem poin. (saf)