Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

6 FAKTA Tyas Sancana Ramadhan Bunuh Diri di Transmart Bandar Lampung, Ternyata Anak Kepala Desa

Ada 6 fakta yang dirangkum dari kejadian Tyas Sancana Ramadhan bunuh diri di Transmart, Cekcok dengan pacar hingga hilangnya kepedulian

Editor: Nolpitos Hendri
Screenshoot Facebook/Tyas Sancana Ramadan
Foto Tyas Sancana Ramadan, korban bunuh diri di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019. 6 FAKTA Tyas Sancana Ramadhan Bunuh Diri di Transmart Bandar Lampung, Ternyata Anak Kepala Desa 

Aksi bunuh diri dari Tyas Sancana Ramadhan menjadi bukti akan makin berkurangnya nilai kepedulian di tengah masyarakat kita.

Dalam sebuah video oleh seseorang dari dalam mobilnya dan terdengar suara si perekam tertawa-tertawa sambil mengatakan "Loncat, loncat".

Dalam rekaman tersebut, sejumlah suara perempuan sempat berteriak, "Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara-gara ngejerit dia loncat beneran," kata sumber suara dalam rekaman yang beredar itu.

Selain itu, Heni, salah satu saksi mata mengatakan, ia sudah berupaya minta pertolongan pada petugas keamanan swalayan tersebut.

Bahkan ia meminta pegawai toko untuk menyediakan matras-matras dagangannya agar korban bisa diselamatkan.

Sayangnya upaya tersebut tidak membuat orang sekitarnya segera bergerak.

"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki-laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosisasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan mengambil gambar," kata Heni seperti dikutip dari kompas.com.

Yang paling memprihatinkan, menurutnya lagi, setelah korban betul-betul terjatuh, tubuhnya langsung ditutup kardus.

"Ada seorang lelaki juga mengkomandoi untuk cari koran, cari kardus seraya mengatakan jangan disentuh, kita tunggu polisi," katanya lagi.

Heni sangat menyayangkan kejadian tersebut justru tidak menimbulkan empati orang yang melihatnya.

"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tuturnya lagi.

Bunuh diri bisa terjadi pada siapa saja, umumnya pemicu aksi nekad ini adalah depresi yang tak terkendalikan.

Di saat itu pula, tidak ada tempat untuk berdiskusi mencurahkan beban pikiran dan kegalauan hati.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light" 
Facebook: IntoTheLightID 
Twitter: @IntoTheLightID 
Email: intothelight.email@gmail.com 
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself 
Facebook: Save Yourselves 
Instagram: @saveyourselves.id 
Line: @vol7047h 
Web: saveyourselves.org. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved