Jenis ATM Bank yang Paling Diincar Pencuri Modus Ganjal ATM, Berikut Pengakuan Langsung Pelaku

Dari data kepolisian, kedua pelaku memang beraksi di mesin ATM milik sebuah bank BUMN.

Editor: Muhammad Ridho
modus ganjal ATM 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua pelaku penguras rekening nasabah melalui modus ganjal kartu ATM, Iryansyah dan Arif, beraksi di dua provinsi, Jambi dan Sumatera Selatan.

Terbanyak, mereka beraksi di Kota Jambi.

Setidaknya ada 7 kali mereka menguras rekening korban di Kota Jambi. 

Pengakuan keduanya, ada 16 titik mereka beraksi dalam rentang 2017-2019. Hasilnya, uang sekitar Rp 300 juta mereka curi.

Terakhir mereka beraksi pada 18 Januari 2019 lalu di dua tempat. Pertama di mesin ATM di sebuah minimarket dan menguras uang Rp 55 juta.

Lalu di sebuah ATM di Pasar Villa Kenali dan mencuri uang Rp 2,2 juta.

Hingga akhirnya Sabtu (23/2) keduanya ditangkap oleh Tim Opsnal Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi di tempat berbeda. ( jenis ATM bank yang paling diincar pencuri)

"Untuk pelaku Iryansyah ditangkap di kawasan Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar, Kota Palembang. Sedangkan Arif diamankan di kawasan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi," beber Dirkrimum Polda AKBP Edi Faryadi saat ekspose penangkapana tersebut di Polda Jambi, Senin (25/2).

Edi Faryadi mengatakan polisi mempelajari rekaman CCTV yang ada di ATM dan berhasil mendeteksi pelaku dari pakaian yang mereka kenakan. ( pembobolan ATM)

“Mereka sudah berhasil mengambil uang korban lebih kurang Rp 300 juta," katanya. ( pencurian modus ganjal ATM)

Kata Edi kedua pelaku berbagi peran saat beraksi.

Iryansyah bertugas mengganjal slot tempat masuknya kartu ATM. 
Sedangkan Arif bertugas mengarahkan korban yang kartu ATM-nya “tertelan”.

"Pelaku Iryansyah pertama kali melakukan aksinya dengan cara mengganjal mesin ATM tersebut, lalu setelah mendapatkan korban, dan kartu ATM korban tertelan, maka pelaku Arif menjalankan aksinya dengan cara berpura-pura akan menolong," jelasnya.

Ilustrasi Ganjal ATM
Ilustrasi Ganjal ATM (Tribunnews)

Kemudian, lanjut Edi, korban diminta oleh Arif untuk memasukan PIN kartu ATM.

"Mungkin karena korban panik, maka korban mudah untuk mengikuti kemauan pelaku, setelah korban memasukan PIN, maka korban dianjurkan pelaku untuk melaporkan ke bank yang bersangkutan," jelas Edi.

Saat korban pergi meninggalkan mesin ATM, kedua pelaku ini mengeluarkan kartu ATM tersebut.

Berbekal kartu dan PIN itulah akhirnya uang di rekening korban dikuras.

Belajar dari penumpang

AKBP Edi Faryadi menjelaskan pelaku Iryansyah mengaku mendapatkan cara mengganjal ATM dari temannya.

"Jadi sebelumnya Iryansyah ini adalah sopir travel, dan pelaku mengaku bahwa mendapatkan ilmu ganjal ATM dari seorang penumpangnya," jelas Edi.

Saat ekspose kemarin, sembari tertunduk Iryansyah mengakui hal itu.

Berbekal ajaran temannya itulah, Iryansyah nekat mencoba-coba. Itu ia lakukan beberapa mesin ATM.

"Percobaan pertama saya gagal, tidak bisa ternyata dan tidak gampang, tapi rasa ingin tahu yang sangat tinggi saya belajar lagi dan mencoba terus," jelasnya.

Kurang lebih satu bulan Iryansyah mencoba untuk melakukan ganjal ATM, akhirnya ia berhasil untuk mengganjal kartu ATM, "Saya tidak belajar dari Youtube tidak dari media sosial, hanya mencoba terus dan terus," ujarnya.

Ia sendiri tidak tahu pasti apakah orang mengajarinya tersebut juga pernah melakukan hal serupa atau tidak.

Dari pengakuan pelaku terungkap, mereka mengganjal ATM dengan alat yang sangat sederhana. Begitupun dengan cara mengeluarkan kembali kartu tersebut. ( pembobolan ATM)

Dari beberapa aksi yang berhasil, pelaku akhirnya membidik mesin ATM bank tertentu. Alasannya dinilai lebih gampang.

Ditreskrimum Polda Jambi berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian dengan modus ganjal kartu ATM.
Ditreskrimum Polda Jambi berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian dengan modus ganjal kartu ATM. (Tribunjambi/Fadly)

"Dan mesin bermerk Hyosung yang sering mereka ganjal," ungkap Edy.

Dari data kepolisian, kedua pelaku memang beraksi di mesin ATM milik sebuah bank BUMN. ( jenis ATM bank yang paling diincar pencuri) ( pembobolan ATM)

Tidak tanggung-tanggung, dari sebuah ATM mereka bisa menguras hingga Rp 55.000.000.

Dari beberapa lokasi, di antaranya adalah ATM yang ada di minimarket dan SPBU.

Pelaku juga pernah beraksi di Tangkit, Muarojambi. Di Tangkit setidaknya mereka beraksi empat kali dengan uang yang dikuras mencapai Rp 14.000.000 lebih.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved