Kakek 72 Tahun Diculik, Diancam Tembak, Cincin Emas Dirampas dan Dibuang ke Jalan

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kakek berusia 72 tahun menderita luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya setelah menjadi korban penculikan dan perampokan di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Selasa (26/2).

Kakek bernama Darmawin Darin ini ditemukan warga di wilayah Desa Lereng Kecamatan Kuok dalam kondisi penuh luka.

Sebelum kejadian, pensiunan PNS ini datang ke Pasar Kuok untuk berbelanja dengan mengendarai mobil.

Warga Bangkinang tersebut memarkir mobilnya dekat Panti Asuhan Aisyah sebelum Pasar Kuok, lalu berjalan kaki menuju pasar.

Menurut penuturan korban, saat ia berjalan kaki dari tempat parkir ada sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna putih mendekatinya.

"Mobil tersebut berhenti dan seseorang dalam mobil ini pura-pura bertanya lalu mengajak saya untuk naik ke dalam mobil," tutur korban, Rabu (27/2).

Korban menolak masuk, namun tiba-tiba orang tersebut menariknya ke dalam mobil lalu menanyakan nomor telepon korban.

Pelaku memaksa korban untuk duduk dan mengatakan akan
ke bengkel membuka kunci pintu mobilnya.

Saat di dalam mobil, pelaku menekan kepala korban ke bawah dasbor dan memukul dada kiri korban beberapa kali dan juga kepala sebelah kirinya, serta memukul mulutnya berkali-kali hingga berdarah.

"Saya mencoba melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, saat itu pelaku mengancam akan menembak saya," katanya.

Korban mengatakan saat dirinya tidak berdaya pelaku langsung mengambil dua buah cincin emas yang ada di jari tangan kiri dan kanannya.

Sementara rekan pelaku yang mengemudikan mobil terus menjalankan kendaraan itu.

Sesampai di Desa Lereng, pelaku mendorong saya keluar mobil hingga terjatuh ke jalan dan pelaku kabur meninggalkan kakek itu sendirian.

Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono mengatakan beberapa saat korban didorong dari mobil pelaku, ada warga yang lewat dan melihat korban lalu menolongnya.

Korban kemudian diantar warga ke Puskesmas Kuok untuk berobat.

"Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut," ucap Kapolsek, Rabu (27/2).

Disebutkan Iptu Ikwan, Unit Reskrim Polsek Bangkinang Barat masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk mencari rekaman CCTV yang ada di daerah sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengidentifikasi pelaku. (Tribunpekanbaru.com/ikhwanul rubby)