Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gempa Solok Selatan

UPDATE Gempa Solok Selatan Sumbar, 101 Rumah Rusak Tersebar di 4 Nagari, 48 Korban Luka

101 unit rumah di Solok Selatan, Sumbar, rusak akibat gempa yang menggunjang pada Kamis (28/2/2019) pagi.

Editor: Sesri
BPBD Sumbar
Salah satu unit rumah warga di Solok Selatan, Sumbar, mengalami rusak berat akibat gempa pada Kamis (28/2/2019) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SOLOK SELATAN - Data sementara terdata sebanyak 101 unit rumah di Solok Selatan, Sumbar, rusak akibat gempa hari ini yang menggunjang pada Kamis (28/2/2019) pagi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, daerah yang mengalami kerusakan tersebar di 4 nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batanghari, Solok Selatan.

Berikut data rumah rusak per nagari:

1. Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo

Rusak sedang: 30 rumah

2. Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo

Rusak berat: 4 rumah

Rusak sedang: 6 rumah

Warga melihat sebuah rumah yang rusak setelah gempa menguncang Solok Selatan, Kamis (29/2/2019)
Warga melihat sebuah rumah yang rusak setelah gempa menguncang Solok Selatan, Kamis (29/2/2019) (Ist/HumaspemprovSumbar)

3. Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo

Rusak berat: 1 rumah

Rusak sedang dan ringan: 30 rumah

4. Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batanghari

Rusak sedang dan ringan: 30 rumah

Dinding rumah warga di Solok Selatan roboh akibat gempa pada Kamis (28/2/2019).
Dinding rumah warga di Solok Selatan roboh akibat gempa pada Kamis (28/2/2019). (BPBD Sumbar)

Baca: Info Viral, Makan Durian Sepuasnya di Mal Living World Pekanbaru, Catat Tanggalnya

Baca: SINOSIS & Live Streaming Drama The Last Empress Episode 17-18, Oh Sunny Dituduh Bunuh Nenek Suri?

Baca: Penyanyi Minang Nedi Gampo Meninggal Dunia, Lagu Populernya Jawinar hingga Uwia-uwia Mintak Gatah

“Saat ini BPBD Kabupaten Solok Selatan masih terus melakukan pendataan,” kata Sutopo melalui siaran persnya, Kamis siang.

Dijelaskannya, posko kesehatan didirikan di Sungai Kunyit. Tenda didirikan untuk logistik dan pengungsi.

“Dampak gempa tidak besar sehingga diperkirakan kerusakan tidak luas,” ujarnya.

Hingga pukul 10.00 WIB, terdata sebanyak 11 orang luka ringan akibat gempa.

Dari 11 orang luka ringan yaitu 1 orang di Nagari Talunan dan 10 orang di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Dijelaskan Sutopo, gempa 5,6 SR yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km berpusat di 50 km tenggara Solok Selatan.

“Gempa dirasakan sedang selama sekitar 3 detik pada pukul 06.27 WIB,” ujarnya.

Korban Luka 48 Orang

Korban luka akibat gempa yang terjadi di Solok Selatan, Provinsi Sumbar, Kamis (28/2/2019) pagi, terus bertambah.

Saat berita ini ditayangkan, tercatat sebanyak 48 orang warga Solok Selatan mengalami luka.

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, 48 korban luka itu menjalani perawatan di 4 puskesmas.

Antara lain, di Puskesmas Mercu ada sebanyak 22 orang yang luka menjalani pengobatan.

Kemudian, lanjut Jasman Rizal, di Puskesmas Abai sebanyak 2 orang, di Puskesmas Talunan 23 orang, dan di Puskesmas Bidar Alam sebanyak 1 orang.

“1 Korban luka di Puskesmas Bidar Alam dirujuk ke RSUD Muarolabuh Solok Selatan,” ujar Jasman Rizal kepada TribunPadang.com, Kamis (28/2/2019) siang.

Tiga Kali Gempa

Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatatat tiga kali gempa berpusat di Solok Selatan sejak Kamis dinihari hingga pagi.

Gempa pertama terjadi pada pukul 01.55.02 WIB, dengan kekuatan 4,2 SR.

Kedua pukul 02.44 WIB dengan kekuaran 4,3 SR.

Terakhir pukul 06.27 WIB dengan kekuatan 5,3 SR.

Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi terkait pusat dan kekuatan gempa yang terjadi di Sumbar pada Kamis (29/2/2019) pukul 06.27 WIB.

Sebelumnya BMKG menginfirmasikan bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Pasaman dengan kekuatan 5,6 SR.

Kemudian dari hasil pemutakhiran, ternyata pusat gempa berada di Solok Selatan dengan kekuatan 5,3 SR.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT.

Lokasi tepatnya ada di darat pada jarak 36 km arah timur laut Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar pada kedalaman 10 km.

 “Koordinat epic sudah betul. Acuan kota ada kekeliruan, karena pemilihan daerah terdekat dilakukan komputer secara otomatis,” kata Irwan kepada TribunPadang.com.

Gempa yang mengguncang Solok Sumatera Barat tersebut dirasakan (MMI) III di Solok Selatan.

#Gempa Mag:4.8, 28-Feb-19 01:55:02 WIB, Lok:1.59 LS, 101.27 BT (Pusat gempa berada di darat 19 km barat daya Kabupaten Solok Selatan), Kedlmn:11 Km Dirasakan (MMI) II-III Solok Selatan #BMKG

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved