Indragiri Hilir
HM Wardan Pakaikan Tanjak Hitam kepada Luhut Binsar Panjaitan Saat ke Riau, Ini Nama Tanjaknya
Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan pakaikan tanjak warna hitam kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
Tiba di Lapangan Gajah Mada, Menko terlebih dulu meninjau stand – stand kerajinan berbahan dasar kelapa sebelum naik ke panggung Lapangan Gajah Mada.
Menko Kemaritiman RI Jend. TNI (Purn). Luhut Binsar Panjaitan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Inhil atas sambutan yang meriah dan luar biasa kepadanya dan rombongan.
“Luar biasa sambutan pak bupati, terimakasih kami disambut dengan baik disini yang betul membesarkan hati kami,” ujar Menko Kemaritiman mengawali sambutannya di hadapan masyarakat dan tamu undangan yang hadir.
Menko Kemaritiman juga tidak lupa menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakat Tembilahan.
“Salam hangat dari bapak Presiden karena tidak bisa datang,” imbuhnya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Lahir 9 Hari Setelah Soeharto Jatuh pada Reformasi 1998
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti
Dalam Kunkernya kali ini, Menko Kemaritiman juga membagikan secara simbolis sertifikat tanah untuk rakyat yang merupakan Program Strategis Nasional (pronas).
Luhut Binsar Panjaitan Bagikan Sertifikat Tanah Prona
Kunjungan kerja (Kunker) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan di Tembilahan juga di manfaatkannya untuk sekaligus menyerahkan secara resmi sekitar 17 ribu sertifikat hak atas tanah secara gratis kepada masyarakat Inhil.

Sertifikat tanah untuk rakyat merupakan program strategis nasional (Pronas) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Secara simbolis Menko Kemaritiman menyerahkan sertifikat mewakili Presiden Joko Widodo yang belum sempat hadir kepada masyarakat di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Senin (4/3/2019).
Melalui sertifikat ini, Luhut berharap masyarakat memiliki dasar yang kuat atas kepemilikan tanahnya sehingga tidak bisa di ganggu oleh pihak lain.
"Program sertifikat tanah gratis ini dibentuk agar masyarakat memiliki legalitas atas tanahnya atau propertynya dan tidak dapat disengketakan. Dengan sertifikat ini akan di lindungi hukum," tuturnya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman
Selain itu, dikatakannya, penyerahan sertifikat ini merupakan upaya percepatan dari target dari 126 juta hektare bidang tanah agar bersertifikat pada 2024.
“Penyerahan sertifikat gratis ini akan terus dilanjutkan karena berkaitan langsung dengan masyarakat,” tuturnya.
Jenis Tanjak Melayu untuk Harian di Riau