Semen Padang Pulangkan Striker Seleksi Asal Prancis, Florent Zitte
Selain itu, manajemen Kabau Sirah juga mengumumkan pergantian manajer tim dari Win Bernardino kepada manajer sementara, dr Ibrahim Iskandar.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Manajemen Semen Padang kembali memulangkan legiun asing dari proses seleksi. Setelah Tristan Koskor, kali ini penyerang asal Prancis, Florent Zitte, yang terpaksa harus mengemas kopernya.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Rinold Thamrin mengutarakan, torehan gol saat uji coba melawan Barito Putera, dan keberhasilan menjebol gawang Bhayangkara FC di laga perdana Grup B Piala Presiden lalu, belum memuaskan jajaran pelatih.
“Zitte bagus dan orangnya baik, tapi masih belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan tim. Kami menyampaikan terima kasih atas kehadirannya dan mau menjalani trial dengan tim kami. Sekarang kami mencari beberapa pemin asing yang cocok kebutuhan tim,” sebut Rinold dilansir laman resmi klub.
Selain itu, Rinold juga mengungkapkan perubahan di manajemen tim. Posisi manajer tim yang sebelumnya dipegang Win Bernadino, kini diserahkan kepada dokter tim, Ibrahim Iskandar.
“Aktivitas yang padat di PT Semen Padang saat ini membuat Win harus meninggalkan tim. Sebagai karyawan, tentunya kami ikut perintah atasan, begitu juga jika nanti saya diminta lebih fokus ke perusahaan induk. Selama Piala Presiden, kami menunjuk Ibrahim sebagai Manager Ad Interim,” beber Rinold.
Pergantian posisi penting di manajemen tim Urang Awak itu cukup mengejutkan. Apalagi pergantian dilakukan setelah Semen Padang takluk dari Bhayangkara FC di Piala Presiden. Namun hal itu dibantah Win Bernadino. Menurutnya, pergantian tidak ada kaitan dengan hasil laga. Namun dia enggan mengatakan alasan pergantian manager yang dilakukan PT KSSP.
“Kalau untuk alasannya tanya langsung ke Pak Rinold. Yang jelas pergantian hal yang wajar dan telah melalui mekanisme. Saya harap ke depan prestasi tim makin baik dengan manager baru,” harap Win.
Sementara itu, dr Ibrahim Iskandar yang didapuk sebagai manager, menyebut jabatan yang diserahkan kepadanya hanya sementara, hanya selama Piala Presiden 2019 saja. “Selama Piala Presiden saya ditunjuk menjalankan tugas sebagai manajer,” ungkap Ibrahim Iskandar. (rin/blc)
