CPNS 2018
MASIH LAJANG, Kisah CPNS Cantik Bidang Kesehatan Asal Riau, Air Mata Berbuah Manis, Lulus CPNS 2018
Masih lajang, kisah Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS cantik bidang kesehatan asal Riau, air mata berbuah manis, lulus seleksi CPNS 2018
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Benar-benar di luar dugaan, sungguhpun itu bernama Seleksi Kompetensi Bidang.

"Saya selesai dan keluar nilai 220, tapi saya kecewa karena tidak sesuai target. Saya nyerah dan keluar ruangan," kata dia.
Sesaat hendak melangkah ke luar ruangan, ia mengintip layar untuk melihat nilai keseluruhan peserta.
Di sana, ada kakak iparnya bernama Yuni yang melempar senyum kepadanya.
Isma heran.
Di tengah rasa kecewa sedang menyerang, kakak iparnya justru tersenyum lebar dan mengacungkan 2 jari.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti
Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
"Saya gak ngerti apa maksud kak Yuni waktu itu. Lalu saya dekati dia, dia berbisik kalau nilai saya nomor urut 2," kata dia.
Isma melongo tak percaya, jangan-jangan Yuni salah lihat nama.
Sedangkan ia tidak terlalu berani langsung melihat nilai keseluruhan peserta.
Sedikit demi sedikit, Isma pun mencoba melirik ke layar pengumuman nilai.
"Langsung saya peluk kakak ipar saya dan saya menangis. Saya begitu terharu, langsung saya cari orangtua saya," kata dia.

Dalam pada itu nilai Isma sempat naik turun.
Akhirnya dia galau lagi dan mencoba pasrah.
Kemudian dia dinyatakan lulus sehingga kedua orangtuanya pun menangis gembira.
"Mak dan Bapak saya menangis dan mengucapkan Alhamdulillah, Nak. Allah permudahkan, bapak dan mak tak menyangka karena nilai Isma awal-awalnya naik -turun," kata dia.
Menurut dia, atas izin Allah jalannya dipermudahkan untuk menjadi bagian dari CPNS/ASN.
"Semoga inilah awal saya untuk terus maju, belajar ke depannya menjadi seorang yang bertanggungjawab dan amanah," kata dia.

Yuzarman, ayah Isma mengaku sangat bersyukur atas lika-liku Isma mengikuti CPNS.
Ia tidak menyangka anak bungsunya tersebut berhasil lulus CPNS.
"Saya tak bisa membayangkan anak saya menjadi bagian dari ASN, merasa bahagia dan sangat bangga. Kami bersyukur sebanyak-banyaknya. Hanya rasa syukur yang dapat kami aturkan," kata dia. (Tribunsiak.com/mayonal putra)