Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga Champions

Terakhir Kali Ajax Juarai Liga Champions Setelah Singkirkan Juara Bertahan, Pertanda?

Ajax Amsterdam punya kenangan manis saat bisa menyingkirkan juara bertahan Liga Champions seperti saat ini.

twitter.com/David_Neres7
Ajax Amsterdam saat mengalahkan AC Milan pada laga final Liga Champions 1994-1995. 

Terakhir Kali Ajax Juarai Liga Champions Setelah Singkirkan Juara Bertahan, Pertanda?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ajax Amsterdam punya kenangan manis saat bisa menyingkirkan juara bertahan Liga Champions seperti saat ini.

Real Madrid akhirnya tersingkir dari gelaran Liga Champions setelah menjadi juara dalam tiga edisi terakhir. Ajax Amsterdam jadi pelaku yang menyingkirkan Real Madriddengan agregat skor 3-5.

Setelah kalah 1-2 pada pertemuan perdana lalu, Ajax berhasil menang 4-1 pada laga kedua yang dihelat di Santiago Bernabeu, Selasa (5/3) atau Rabu dini hari WIB.

Menyingkirkan juara bertahan - tiga kali juara bertahan - adalah sebuah hal yang spesial.

Lebih spesial lagi karena terakhir kali Ajax menyingkirkan juara bertahan, mereka sendiri kemudian yang mengangkat trofi Si Kuping Besar di akhir musim.

Hal ini terjadi pada Liga Champions musim 1994-1995.

Baca: VIDEO: Cuplikan 5 Gol Hasil Laga Real Madrid Vs Ajax Amsterdam Liga Champions Malam Tadi

Baca: VIDEO: Hasil Liga Champions, Tottenham Hotspur Tekuk Dortmund, Lihat Cuplikan Gol Harry Kane

Baca: Manchester United vs PSG: Tertinggal 2 Gol & 10 Pemain Cidera, The Reds Devil Panggil 4 Wonderkid

Baca: Video Siaran Langsung Piala Presiden PSM Makassar Vs Kalteng Putra

Ajax harus berhadapan dengan AC Milan yang berstatus juara bertahan pada partai puncak musim itu yang dihelat di Stadion Ernst-Happel, Wina, Austria.

Laga tersebut merupakan final ketiga AC Milan secara berurutan, prestasi yang sangat jarang bahkan hingga saat ini.

AC Milan saat itu memang sangat menakutkan dengan pemain-pemain seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Roberto Donadoni, Marcel Desailly, Daniele Massaro, Zvonimir Boban, hingga Alessandro Costacurta.

Sedangkan Ajax diisi oleh pemain-pemain yang kebanyakan hasil didikan akademi mereka sendiri.

Baca: KISAH M.Ikram: Putra Pemulung yang Lulus Jadi Polisi, Modal Cuman Rp 300 Ribu

Baca: Sudah 17 Orang, Gol Aaron Ramsey Kembali Makan Korban: Terbaru Artis Beverly Hills

Baca: Captain Marvel Tayang Perdana Hari Ini: Ada Diskon 50 Persen, Berikut Syaratnya

Di antaranya adalah Edwin van der Sar, Frank Rijkaard, Frank dan Ronald de Boer, Clarence Seedorf, Edgar Davids, Jari Litmanen, Marc Overmars, hingga Patrick Kluivert.

Laga berlangsung imbang hingga lima menit jelang bubaran.

Saat itu Frank Rijkaard, yang merupakan mantan pemain AC Milan, berhasil memberikan umpan kepada Patrick Kluivert yang masuk sebagai pemain pengganti.

Kluivert kemudian bisa menceploskan bola ke gawang AC Milan yang dijaga Sebastiano Rossi.

Baca: Pengusaha Durian Ini Lagi Cari Jodoh Untuk Putrinya, Janji Beri Uang Rp 4 Miliar Bagi Pria yang Mau

Baca: Kalah 1-4 di Kandang Sendiri, Kemenangan Ajax Jadi Tamparan Keras Buat Sergio Ramos

Ajax kemudian mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0.

Gelar ini menjadi yang keempat bagi Ajax sekaligus yang terakhir hingga saat ini.

Kini dengan menyingkirkan Real Madrid sebagai juara bertahan, memori manis 24 tahun lalu tersebut bisa saja terulang kembali. (*) 

Artikel ini sudah terbit di BolaSport dengan judul Terakhir Kali Singkirkan Pemegang Tahta, Ajax Juara Liga Champions

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved