Pekanbaru
7 Fakta R Anak 11 Tahun di Pekanbaru Dianiaya Pengasuh,Ditempeli Sendok Panas,Makan Nasi Pakai Garam
JH ternyata adalah yang merawat atau pengasuh korban selama di Pekanbaru.Kedua orangtua korban bekerja dan tinggal di Duri.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nasib malang menimpa R (11), bocah laki-laki yang disiksa habis-habisan oleh pengasuhnya, JH alias Irwan (21) di Pekanbaru, Riau.
Penyiksaan yang dilakukan pemuda asal Nias itu, sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Korban sengaja dititip kepada JH, karena orangtua korban sudah kenal dengan pelaku.
Sehingga, pelaku dipercaya bisa mengasuh korban.
"Orangtua korban bekerja di Duri. Jadi korban numpang tinggal bersama pelaku," ungkap Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi Tanjung.
Namun selama tinggal dengan pelaku, korban sering mengalami kekerasan, karena korban dianggap bandel dan tidak patuh.

Korban pun kini dirawat di ruang perawatan khusus yang meminimalisir kontak dengan pihak yang tak berkepentingan, kecuali penyidik dan tim medis.
Baca: Gara-gara Tidak Masak di Rumah, Pria Ini Aniaya Istri yang Sudah Dinikahinya 10 Tahun
Baca: Baru Melahirkan,Ibu Ini Tewas Ditangan Suami, Dianiaya & Digantung karena Malas Bantu Ganti Popok
Baca: VIRAL VIDEO Bocah Jalan Pakai Tangan Tanpa Busana di Padang, Fakta Ini Terungkap
Berikut fakta-fakta penyiksaan yang dialami R bocah 11 tahun di Pekanbaru yang dirangkum Tribunpekanbaru.com:
1. Ditemukan penuh luka di kandang ayam
Dugaan penganiayaan terungkap saat R ditemukan oleh dua orang saksi Joko dan Pardimin, yang saat itu tengah bekerja menghaluskan dinding kandang ayam di Jalan Sawo Mati Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (4/3/2019) sore.
Saat saksi membuka pintu kandang ayam, dia pun terkejut melihat korban yang dalam keadaan memprihatinkan.
Dimana wajahnya lebam-lebam diduga bekas kekerasan.
Korban selanjutnya dibawa oleh para saksi, dibantu pemilik kandang ayam Sugito ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan penanganan medis.
2. Dianiya pengasuh
Usut punya usut, perbuatan penganiayaan diketahui dilakukan oleh lelaki berinisial JH alias Irwan (20).