Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah 10 Ribu Pelamar, Pengusaha Durian Ini Batalkan Sayembara Perjodohan Anaknya karena Alasan Ini

Sudah 10 Ribu Pelamar, Pengusaha Durian Ini Batalkan Sayembara Perjodohan Anaknya karena Alasan Ini

Editor: Budi Rahmat
(Facebook via Asia One)
Sudah 10 Ribu Pelamar, Pengusaha Durian Ini Batalkan Sayembara Perjodohan Anaknya karena Alasan Ini 

Sudah 10 Ribu Pelamar, Pengusaha Durian Ini Batalkan Sayembara Perjodohan Anaknya karena Alasan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pengusaha durian ini akhirnya membatalkan sayembara perjodohan anak perempuannya dengan hadiah uang Rp 4 miliar.

Batalnya sayembara tersebut diakui oleh pengusaha yang bernama Anon Rotthong.

Alasan pembatalan tersebut karena ia menganggap sudah menggangu kerjannya karena banyaknya pelamar yang mencapai 100 ribu orang!

Pengusaha durian di Thailand akhirnya membatalkan sayembara untuk mencari jodoh bagi putrinya yang berusia 26 tahun.

Pada awal pekan ini, Anon Rotthong menuai kehebohan ketika mengumumkan dia tengah mencari calon menantu bagi putrinya yang bernama Kansita.

Sebagai wujud keseriusannya, dia menawarkan hadiah uang hingga 10 juta baht, sekitar Rp 4,4 miliar, dan bakal menyerahkan perusahaan duriannya.

Anon Rotthong bersama putrinya, Kansita. Rotthong menggelar sayembara untuk mencari jodoh bagi putrinya dengan hadiah uang Rp 4 miliar dan kerajaan duriannya.
Anon Rotthong bersama putrinya, Kansita. Rotthong menggelar sayembara untuk mencari jodoh bagi putrinya dengan hadiah uang Rp 4 miliar dan kerajaan duriannya. ((Facebook via Asia One))

Dilansir Asia One Kamis (7/3/2019), respon yang diberikan publik luar biasa dan diakui Rotthong telah mengganggu baik keluarga maupun bisnisnya.

Pada Selasa (5/3/2019), pengusaha berusia 58 tahun itu mengaku sudah menerima lebih dari 10.000 pelamar calon menantu, dan mempertimbangkan untuk menggelar turnamen.

Turnamen yang dimaksud adalah calon menantu bakal tinggal di perkebunan durian Rotthong selama tiga bulan, dan terus diperpanjang hingga tersisa satu orang.

Namun dalam pernyataan resmi, Rotthong mengaku dia tidak jadi menggelar turnamen tersebut setelah dia tidak sanggup menangani banyaknya pelamar.

Meski begitu, dia mengaku masih berhasrat untuk memberikan uang Rp 4 miliar bagi siapapun yang bersedia menikah dengan putrinya itu.

Pengamat mulai meragukan keaslian proposal itu.

Seorang pengacara bahkan berkata Rotthong bakal menghadapi masalah hukum jika terbukti sayembara itu hanyalah strategi pemasaran. Ketika mengumumkan sayembara tersebut, Rotthong berujar si calon menantu haruslah sosok yang rajin.

Paling utama adalah dia harus mencintai durian dan tidak boros.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved