Pekanbaru
Warga Negara Asing dapat e-KTP, Warga Pekanbaru sudah Rekam Data Masih Menunggu Proses Cetak e-KTP
Warga Negara Asing (WNA) dapat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), warga Pekanbaru sudah rekam data masih menunggu proses cetak e-KTP
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Warga Negara Asing dapat e-KTP, Warga Pekanbaru sudah Rekam Data Masih Menunggu Proses Cetak e-KTP
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga Negara Asing (WNA) dapat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), warga Pekanbaru sudah rekam data masih menunggu proses cetak e-KTP.
Masyarakat yang memanfaatkan layanan keliling rekam data e KTP atau KTP elektronik mempertanyakan proses cetak e KTP.
Mereka hingga kini masih menanti proses cetak e KTP yang sudah direkam selama Februari 2019 silam.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Prihatin Lihat Siswa Merokok dan Remaja Terlibat Pergaulan Bebas
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi ASEAN Regional English Mathematics Science
Satu di antaranya Fitriani.
Wanita berkerudung sudah merekam data saat ada layanan keliling oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru di Kantor Lurah Simpang Baru.
Gadis 17 tahun ini merekam data untuk pertama kalinya.
Pelajar di satu SMA ini belum pernah merekam data e KTP.
Ia berharap e KTP bisa selesai dengan cepat.
"Kalau bisa cepat dicetaknya. Sebab mau bikin SIM. Kalau bikin SIM kan harus pakai KTP," harapnya.
Mereka yang ikut layanan keliling rekam data e KTP di aula Kantor Camat Marpoyan Damai juga mempertanyakan hal serupa.
Ia mempertanyakan proses cetak pasca rekam data di beberapa titik.
Warga Marpoyan Damai, Dini mengaku mengaku sudah dua kali merekam data e KTP.
Ia sempat merekam data e KTP pada tahun lalu.
Tapi e KTP miliknya belum kunjung cetak.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Lahir 9 Hari Setelah Soeharto Jatuh pada Reformasi 1998
Baca: Jangan Lewatkan, Ini Jadwal Pertandingan Piala Presiden 2019
Wanita berkerudung ini pun kembali mempertanyakan ke pihak UPTD.
Petugas menyebut data milik Dini hilang. Ia terpaksa merekam kembali data e KTP.
Dini pun sangat berharap e KTP miliknya segera dicetak.
"Kemarin kan datanya hilang, makanya rekam lagi. Kalau bisa segera dicetak, apalagi waktu merekam kemarin harus antri lagi," papar karyawan swasta itu.
Catatan Tribun, Disdukcapil Kota Pekanbaru sudah menggelar layanan keliling rekam data e KTP di tujuh kecamatan.
Proses perekaman berlangsung pada 13 Februari hingga 21 Februari 2019.
Ada 780 orang sudah merekam data dalam layanan jemput bola.
Mereka sudah rekam data secara keliling di Kecamatan Tampan, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Rumbai Pesisir dan Kecamatan Rumbai.
Dinas juga menggelarnya di Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Bukit Raya.
Disdukcapil Pekanbaru juga menggelar layanan keliling di sejumlah sekolah.
Kepala Dinas Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita menyebut bahwa saat ini dinas baru menggesa proses rekam.
Saat ini masih ada masyarakat Pekanbaru rekam data e KTP.
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti
Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
"Maka pada Februari lalu kami menggesa proses rekam data," papar Irma kepada Tribun, Kamis (7/3/2019).
Menurutnya, proses cetak terhadap data yang baru direkam Februari ini masih belum dilakukan.
Petugas dari Disdukcapil Kota Pekanbaru masih menggesa cetak e KTP masyatakat yang merekam data pada 2018.
Saat ini masyarakat yang sudah merekam data satu tahun lalu sedang digesa proses cetaknya.
Irma tidak menampik masih ada puluhan ribu masyarakat di Kota Pekanbaru terpaksa harus menanti proses cetak e KTP.
Ada 41.000 masyatakat yang awalnya menanti proses cetak hingga kini.
Secara bertahap hampir 5000 keping e KTP sudah dicetak.
Proses cetak awalnya ditargetkan rampung pada Februari 2019 lalu.
Tapi proses cetak terhadap puluhan ribu data print ready record atau data yang siap cetak belum tuntas hingga awal Maret ini.
Wanita berkerudung menyebut tim dari Disdukcapil Kota Pekanbaru sudah berupaya menggesa proses cetak.
Mereka terkendala jumlah blangko e KTP yang terbatas.
Tim tetap berupaya mencetak blangko e KTP sesuai blangko yang tersedia.mencapai 10.000 keping.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah
Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online
Proses cetak e KTP dibagi dalam tiga shift. Petugas mencetak pagi, sore dan malam.
Mereka hanya mampu mencetak hampir 5000 keping e KTP.
Ia memastikan e KTP yang sudah dicetak yang sudah masuk kategori print ready record.
Kebanyakan berkas ini sudah masuk hingga 10 Oktober 2018 silam.
Ribuan lebih e KTP sudah disuplai ke UPTD yang ada di kecamatan.
Petugas di UPTD segera merekap pemilik e KTP sesuai kelurahan.
Irma menyebut bahwa masih ada sekitar 5000 keping blangko e KTP yang menanti cetak.
Ia menargetkan proses cetak rampung dalam beberapa hari ini.
Sedangkan sisanya bakal dicetak setelah blangko tambahan sampai di Pekanbaru.
Sisanya yang belum cetak menunggu blangko.
Ada rencana datang 8000 keping blangko e KTP segera datang.
Proses cetak ini digesa seiring semakin dekatnya momen Pemilu 2019. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)