Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Dua Hari Aksi Guru Sertifikasi di Pekanbaru Mulai Berdampak Pada Aktivitas Belajar Siswa

Ribuan guru sertifikasi kembali menggelar aksi damai di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Guru sertifikasi di Kota Pekanbaru bergerak meninggalkan Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (20/3/2019). Mereka akhirnya meninggalkan kantor usai menggelar aksi selama lebih dari dua jam. 

Guru SMPN 30 Pekanbaru, Robi mengakui terpaksa harus meninggalkan tugas mengajar.

Guru IPA ini mengklaim sedang memperjuangkan hak bagi para guru sertifikasi.

Ia tidak meninggalkan begitu saja para siswa yang sebentar lagi memasuki masa ujian.

"Ada kepala sekolah dan guru lainnya. Jadi anak-anak tetap belajar. Saat kami aksi, anak-anak tidak libur, kan mereka mau ujian," ulasnya.

Baca: VIDEO: Live Streaming Peluncuran Redmi Note 7 di Indonesia Pukul 14.00 WIB, Ini Harga & Spesifikasi

Perwakilan Guru di Kota Pekanbaru, Zulfikar Rahman tidak menampik aksi ini berdampak bagi aktivitas belajar mengajar di sejumlah SD dan SMP.

Mereka yang ikut dalam aksi damai adalah guru SD dan SMP sertifikasi.

"Kalau aktivitas belajar dan mengajar ada yang tetap berjalan. Ada juga yang sama sekali dipulangkan siswanya," ulasnya.

Zulfikar menilai kondisi ini adalah konsekuensi dari aksi guru yang berlangsung sejak awal Maret 2019 ini.

Aksi terus berlanjut lantaran Walikita Pekanbaru belum memberi perhatian kepada guru atas tuntutan yang ada.

Ia berharap para pejabat membuka hatinya, sehingga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik.

"Jadi kami buka kesempatan untuk diskusi dengan pemerintah kota terkait tambahan penghasilan ini," jelasnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved