Bersiap Hadapi Porwil di Bengkulu, Akhir Bulan Ini Biliar Riau Seleksi Atlet

tribunpekanbaru.com - Setelah cabor yang ditandingkan pada Porwil Sumatra di Bengkulu ditetapkan, Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh (POBSI) Riau langsung mengagendakan seleksi atlet. Rencananya, seleksi tersebut digelar akhir Maret ini di Pekanbaru.

Sedangkan Porwil sendiri akan dilaksanakan September 2019 mendatang.

"Sebenarnya seleksi berjalan sudah kita laksanakan sejak pekan lalu. Namun setelah adanya penetapan, maka kita seleksi seluruh atlet sesuai nomor yang ditandingkan di Bengkulu," kata Ketua Pengprov POBSI Riau, Basrial, Senin (25/3) kepada Tribun.

Seperti diketahui, biliar diputuskan PB Porwil akan ditandingkan di Bengkulu nanti. Penetapan ini berdasarkan hasil rapat rapat PB Porwil di Bengkulu pada Kamis (21/3) lalu bersama KONI se-Sumatra. Total ada 11 cabor yang ditetapkan akan ditandingkan dengan 171 nomor pertandingan.

Ke-11 cabor yang ditandingkan tersebut adalah atletik, renang, sepakbola, panjat tebing, catur, bulutangkis, kempo, biliar, tinju, muaythai, dan voli.

Mengenai jumlah nomor yang ditandingkan di Porwil nanti untuk cabor biliar, Basrial mengatakan ada 12 nomor pool.

"Untuk nomor doubel putra bola 8 dan bola 15 masih diperdebatkan. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan bisa clear. Sehingga target kita mengirimkan full tim bisa terealisasi," harapnya.

POBSI Riau sendiri nantinya akan mengirim 12 atlet ke Porwil sesuai nomor pertandingan. Mengenai target, Basrial mengatakan, POBSI Riau tetap menargetkan juara umum. "Beberapa nomor andalan dipatok bisa sapu bersih medali emas," tuturnya.

Cabor biliar untuk kualifikasi PON 2020 tidak sama dengan cabor lainnya, karena biliar dipastikan akan mengikuti Porwil serta Pra PON. Porwil menjadi kualifikasi PON hanya untuk nomor pool. Sedangkan untuk nomor lain seperti charom, snoker, dan English, akan dilaksanakan melalui Pra PON tersendiri yang akan digelar di Manado.

"Pada Porwil dan Pra PON kita akan targetkan meloloskan banyak atlet untuk tampil pada PON di Papua 2020 mendatang," kata Basrial. (saf)