Kampar
TERUNGKAP dalam Rakerkesda Riau, Angka STUNTING di Riau Masih Tinggi, Khususnya di Kabupaten Kampar
Terungkap dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah atau Rakerkesda Riau, angka stunting di Riau masih tinggi khususnya di Kabupaten Kampar
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
"Kenapa saya bicara seperti itu, karena perilaku, lingkungan, gangguan metabolik, ini penyebabnya semua, karena itu kita perlu promotif preventif," kata Nila.
Sementara Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka percepatan mutu sarana dan prasarana pada berbagai fasilitas pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di rumah sakit, Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan bantuan keuangan pada setiap kabupaten kota di Provinsi Riau yang telah diprogramkan sejak tahun 2016 hingga saat ini.
"Kegiatan diantaranya sebagai berikut, pembangunan 26 Puskesmas, pengadaan ambulans sebanyak 43 unit, pengadaan pos kesehatan desa sebanyak 28 unit, alat kesehatan diberbagai pelayanan fasilitas kesehatan serta berbagai sarana dan prasarana lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu, karena jumlahnya memang cukup banyak," tutur Edy.
Baca: KUNJUNGAN KERJA Perdana Gubernur Riau Syamsuar, Nikmati Air Kelapa Muda di Pinggir Sawah
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bernama Felicia Susanto, Berasal dari Keluarga Keturunan Tionghoa
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Kampanye Kebersihan dan DUTA Kampung Iklim
Dalam kesempatan itu, ia juga berterimakasih dengan adanya dana alokasi khusus fisik dan non fisik dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai upaya memenuhi sarana dan prasarana kesehatan agar lebih berkualitas.
"Adapun manfaat yang telah kami rasakan adalah sebagai berikut, telah dibangunnya 33 unit bangunan Puskesmas, 18 Puskesmas keliling kendaraan roda empat, pengadaan instalasi pengolahan air limbah Puskesmas serta pengadaan alat kesehatan diberbagai fasilitas kesehatan, besar harapan kami untuk tahun depan alokasi dana alokasi khusus dapat dialokasikan lebih besar lagi untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Riau," pungkasnya.
TERUNGKAP dalam Rakerkesda Riau, Angka STUNTING di Riau Masih Tinggi, Khususnya di Kabupaten Kampar. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)