Viral Medsos
VIDEO VIRAL Anak SD Didorong dari Mobil Sampai Jatuh, Diduga Tak Boleh Masuk Mobil oleh Ibunya
Dalam video itu tampak si anak didorong keluar bahkan sampai terjatuh, videonya viral di media sosial
Dalam kolom komentar Deddy Susanto mengataka jika kekerasan pada anak akan menyebaban merasa trauma dan menjadi penyebab anti sosial karena dipermalukan di depan umum.

Tak hanya itu, Dedy Susanto juga beramai-ramai mengajak warganet untuk melaporkan kejadian ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Selain Dedy Susanto, ada juga psikolog Poppy Amalya yang turut tak setuju dengan adanya aksi tersebut.
Satu suara dengan Dedy Susanto, Poppy Amalya menyebut hal ini dapat membentuk trauma pada diri anak, terutama di masa tumbuh kembang.

"Memprihatinkan! Ini akan membawa dampak kepada anak tersebut sampai dewasa, secara psikologis. Semarah-marahnya tidak melakukan hal tersebut sebagai alasan mendidik anak. Karena besok akan menjadi trauma: 1. Takut ditinggalkan, (perhatikan video, dipaksa turun tengah jalan), 2. Perasaan tidak diterima, besoknya akan menjadi tidak percaya diri, tertutup. 3. Perasaan tidak dicintai: sehingga kelak ia akan terus mencari cinta yang hilang. 4. Kekerasan, fisik dan verbal juga sosial. 5. Akan membenci figur perempuan yang meninggalkannya.
Kelak dewasa akan melakukan hal yang sama kepada sosok tersebut, kecuali ia mendapatkan terapi.
Perlakuan 1 kali ini, akan menjadi catatan memori di piiran dan perasaannya. Perhatikan para orangtua bahwa ini bukan contoh yang patut ditiru.
Saat emosi tidak mengambil sikap apapun yang membuat anda menyesalinya seumur hidup," tulis Poppy Amalya.
Hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi atau pun tanggapan dari pihak terkait.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral di Instagram (IG) Bocah SD Diduga Tak Boleh Masuk Mobil oleh Ibunya, Didorong Sampai Jatuh, http://surabaya.tribunnews.com/2019/03/28/viral-di-instagram-ig-bocah-sd-diduga-tak-boleh-masuk-mobil-oleh-ibunya-didorong-sampai-jatuh?page=all.