Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sejarah dan Fakta April Mop atau April Fools Day, Gempa dan Tsunami Dikira Lelucon

Dan ada kebiasaan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Mop atau dalam bahasa Inggris disebut April Fools Day.

Editor: Sesri
.
April Mop biasanya diperingari 1 April 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Selamat memasuki April 2019, hari ini Senin 1 April 2019.

Dan ada kebiasaan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Mop atau dalam bahasa Inggris disebut April Fools Day.

Pada momen April Mop ini, banyak orang melakukan tipuan hanya untuk menciptakan lelucon.

Di beberapa negara, seperti Australia, Inggris, dan Afrika Selatan lelucon itu hanya boleh dilakukan sebelum siang hari.

Namun, di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari.

April Mop juga banyak diperingati melalui internet.

Namun, April Mop juga memiliki semacam 'efek samping.'

Baca: Peristiwa Istimewa yang Disaksikan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj Dibeberkan Ustaz Abdul Somad

Baca: Hasil MotoGP Argentina 2019 - Marc Marquez Juara, Valentino Rossi Salip Dovizioso di Detik Akhir

Baca: Sejarah dan Kejadian Kelam April MOP di Dunia: 1946 Gempa Tsunami di Hawai Dikira Palsu

Adanya April Mop membuat orang banyak meragukan liputan berita yang terbit pada 1 April.

Meski dirayakan secara meluas di seluruh dunia, asal-usul April Mop sendiri masih belum jelas.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum deretan fakta unik tentang April Mop dari laman India.com.

1. Catatan paling awal mengenai apa pun yang berkaitan dengan April Mop berasal dari Canterbury Stories yang ditulis antara 1387 hingga 1400 oleh Geoffrey Chaucer.

2. Pada hari April Mop tahun 2009, sebuah situs perjalanan Expedia menawarkan tiket penerbangan eksklusif ke Mars.

3. Menurut sebuah survei, 32 persen pekerja mengatakan, mereka pernah membuat atau menerima tipuan tentang pulang cepat pada April Mop.

4. Di daerah-daerah tertentu di Belgia anak-anak menunjukkan sisi keras kepala mereka dengan mengunci orang tua dan guru mereka di luar rumah atau kelas.

Mereka baru akan membiarkan masuk jika sang guru atau orangtua setuju untuk memberi mereka cemilan atau permen manis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved